Pendidikan

SDN 107 Kunjung Gelar Pelatihan KKA dan Asesmen

×

SDN 107 Kunjung Gelar Pelatihan KKA dan Asesmen

Sebarkan artikel ini

TAKALAR – Dalam rangka meningkatkan kapasitas guru menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21, UPT SD Negeri 107 Kunjung, Kecamatan Sanrobone, menggelar pelatihan Komunitas Belajar Turikale yang mengangkat topik KKA (Koding & Kemampuan Artifisial) serta asesmen penilaian, di aula SDN 107 Kunjung dan disambut antusias oleh para pendidik, selasa 05 agustus 2025.

Kemudian diikuti sebanyak 12 guru dari SDN 107 Kunjung menjadi peserta utama dalam pelatihan ini. Mereka didampingi oleh guru-guru dari empat sekolah imbas di Kecamatan Sanrobone, yaitu SD Banyuanyara, SD Kampung Beru, dan SD Paddinging, masing-masing mengirimkan dua orang perwakilan.

Click Here

Tak hanya itu, seluruh kepala sekolah jenjang SD se-Kecamatan Sanrobone turut hadir, menunjukkan dukungan penuh terhadap peningkatan kompetensi tenaga pendidik di wilayahnya.

Pelatihan ini merujuk pada hasil evaluasi Rapor Pendidikan dan didanai melalui anggaran BOS Kinerja Tahun 2025. Program ini dirancang sebagai langkah konkret untuk menjawab kebutuhan guru dalam menguasai teknologi pembelajaran, termasuk koding, pemahaman dasar kecerdasan buatan (AI), serta strategi asesmen yang selaras dengan kurikulum terkini.

Kegiatan di buka oleh kabid GTK Dinas Pendidikan Takalar yang diwakili oleh Kasi PTK Pendidikan Dasar, Muh.arif S.Sos.M.Si. kemudian juga dihadiri oleh Muhammad Amir, S.Pd. selaku penanggung jawab Komunitas Belajar, serta Andi Sahbannur, S.Pd.Gr. sebagai koordinator komunitas Belajar Turikale.

Dua narasumber turut hadir membagikan wawasan dan praktik terbaik, yaitu Korwil Sanrobone Hj. Wahidah Nur, S.Pd., dan Pengawas Bina UPT. SD Negeri No. 107 Kunjung, H. Abdul Muin, S.Pd.

“Harapan kami, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membekali guru dengan keterampilan abad 21, agar mampu menciptakan pembelajaran yang adaptif dan relevan bagi siswa,” ungkap Sahbannur, Sabtu (9/8/2025).

Ia menambahkan, pelatihan ini tak hanya bertujuan mengenalkan konsep KKA dan asesmen, tetapi juga mendorong para guru agar mampu menerapkannya secara efektif dalam proses belajar-mengajar di sekolah masing-masing.(*)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca