BeritaDaerah

UPT SMPN 2 Takalar Gelar Aksi dalam Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Ajak Siswa Bangun Persaudaraan

×

UPT SMPN 2 Takalar Gelar Aksi dalam Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Ajak Siswa Bangun Persaudaraan

Sebarkan artikel ini

SEKILAS INDONESIA, TAKALAR – UPT SMPN 2 Takalar mengadakan aksi dalam Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya,” yang mengusung topik “STOP BULLYING, KITA BERSAUDARA.” Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Takalar serta Koordinator Wilayah Kecamatan Pattalassang, sebagai wujud komitmen sekolah dalam mengedukasi siswa untuk menolak segala bentuk perundungan dan kekerasan.

Kepala UPT SMPN 2 Takalar,Dr. Hj. Karmila, S.Si., M.Pd., menjelaskan bahwa acara puncak kegiatan ini adalah deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama untuk menolak bullying dan kekerasan. “Deklarasi ini menjadi simbol kesatuan siswa dan guru dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman,” ucapnya. Partisipasi siswa dalam kegiatan ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap pentingnya menjaga persaudaraan di sekolah.

Click Here

Salah satu momen menarik dalam acara tersebut adalah drama singkat yang diperankan oleh siswa-siswa SMPN 2 Takalar. Drama ini menggambarkan situasi perundungan dan dampak buruknya, serta cara-cara siswa bersikap positif untuk mencegah bullying. “Pesan yang disampaikan melalui drama ini diharapkan mampu menyentuh hati para siswa agar lebih peka terhadap sesama,” tambah Hj. Karmila.

Selain itu, para siswa juga mengadakan pameran karya yang menampilkan berbagai hasil kegiatan selama 10 minggu terakhir. Karya-karya tersebut meliputi papan bicara, pesan-pesan baik, poster, dan modul P5, sebagai bagian dari kampanye kreatif dalam menguatkan karakter Pancasila. Pameran ini menjadi bukti nyata kreativitas siswa dalam menyampaikan pesan-pesan positif.

Dengan adanya kegiatan ini, UPT SMPN 2 Takalar berharap semua siswa dapat menjadikan sekolah sebagai tempat yang harmonis, bebas dari perundungan, serta mampu menumbuhkan rasa persaudaraan dan saling menghargai antar teman. “Kami berharap lingkungan sekolah terus menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi semua siswa,” tutup Dr Hj. Karmila.

 

Suherman Tangngaji

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca