Daerah

Penyalahgunaan Narkoba dengan BB di Bawah 1 Gram, Wajib Jalani TAT sebelum Diproses Hukum

×

Penyalahgunaan Narkoba dengan BB di Bawah 1 Gram, Wajib Jalani TAT sebelum Diproses Hukum

Sebarkan artikel ini

Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bangka Selatan (BNNK Basel) Eka Agustina SKM menyebut, bagi pelaku penyalahgunaan Narkoba jenis sabu yang diamankan petugas kepolisian dengan Barang Bukti (BB) dibawah 1 gram, wajib menjalani Tim Asesmen Terpadu (TAT) atau rehabilitasi sebelum dilakukan proses hukum.

Hal demikian dikatakan Eka sapaan akrabnya saat menggelar pers rilis mengenai pencapaian program di tahun 2022 dan program perencanaan di tahun 2023, yang berlangsung di Aula Kantor BNNK Bangka Selatan, pada Jum’at (10/3/2023).

Click Here

Menurut dia, hal tersebut berdasarkan surat edaran dari Mahkamah Agung nomor 10 Tahun 2020.

“Bagi pengguna atau pecandu narkoba yang di tangkap, namun barang bukti misalnya seperti sabu di bawah 1 gram, extasi dibawah 8 butir, dan ganja di bawah 4 gram itu wajib ke Tim Asesmen Terpadu (TAT) atau di lakukan rehabilitasi sebelum di proses hukum,” ujar Eka.

“Namun, jika nanti keputusan dari TAT ada yang mengarah kepada pengedar, baru kita akan sepakat bahwa ini layak untuk di naikan ke proses hukum,” tambahnya.

Kendati demikian, ia menyarankan bagi masyarakat yang sudah terindikasi penyalahgunaan atau pecandu narkoba yang butuh pengobatan untuk segera datang ke BNNK Kabupaten Bangka Selatan agar dilakukan proses rehabilitasi.

“Karena kita di BNNK Bangka Selatan sudah memiliki klinik untuk pengguna yang betul-betul butuh pengobatan untuk dilakukan rehabilitasi, namun kalau ada yang perlu perawatan kedokteran akan kami rujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit,” jelasnya.

Untuk itu, Ia menghimbau kepada masyarakat untuk saling bersinergi dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkotika di wilayah Kabupaten Bangka Selatan. Karena peredaran Narkoba saat ini semakin marak di Bangka Selatan.

“Terutama kepada orang tua agar selalu waspada terhadap anak-anak nya terus pantau dan awasi, karena sekarang ini sudah banyak narkoba jenis baru berbagai variasi, jangan sampai nanti orang-orang terdekat kita terjebak dan mengkonsumsi zat berbahaya tersebut, karena narkoba ini bukan lah hal sepele,” pungkasnya.

(Riki)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca