BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Bangka Selatan, sampai detik ini belum bisa melakukan penempatan lapak bagi para pedagang di pasar terminal Toboali yang baru dibangun.
Hal ini dikarenakan, pihak DKUKMINDAG Kabupaten Bangka Selatan untuk fokus kepada pembangunan fisik karena pembangunannya harus sesuai dengan termin yang ditetapkan.
“Untuk saat ini kami masih konsen kepada pengerjaan fisik dulu, karena mekanisme untuk pemakaian lapak itu kami belum ada pembicaraan lebih lanjut, dan masih fokus pembangunan dulu,” Kata Plt. Kepala DKUKMINDAG Basel, Toni Peratama, kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Dijelaskannya, terkait regulasi kedepan untuk para pedagang yang ada di pasar terminal Toboali, pihaknya akan segera membuat kebijakan agar para pedagang di pasar tersebut bisa tertata dengan rapi.
“Tentu kami akan buat regulasinya, biar nanti penempatan para pedagang menjadi lebih baik dan rapi, yang jelas itu nanti kedepan untuk para pedagang yang sudah lama berjualan disitu,” Ujarnya.
Karena, Lanjut Toni, sebelum pasar terminal itu di buat kembali, banyak para pedagang yang katanya tidak tertampung di pasar tersebut.
“Padahal kalo mereka mau masuk semua kedalam, sebenarnya pasar yang lama itu masih bisa ada spece, namun karena disebabkan satu dan lain hal, jadi mereka banyak yang jualan di luar lapak yang sudah ditentukan,” Ungkapnya.
Dirinya berharap dengan sudah dibangunnya pasar terminal yang baru ini pihaknya kedepan akan membuat zona per komoditi bagi para pedagang.
“Karena ini sudah banyak pilihan dengan dibangunnya tempat yang baru, jadi kedepannya kami akan membuat zona per komoditi bagi para pedagang, misalnya untuk pedagang sayur ada di bagian mana, yang jualan ayam dan ikan ada di bagian mana, jadi setiap masing-masing pedagang nanti akan kami tentukan dengan sebaik mungkin agar menjadi rapi dan tertata,” Tutupnya. (Riki)
