Daerah

PLT Kominfo Sebut Jeneponto Alami Perbaikan Pertumbuhan Ekonomi Dua Tahun Terakhir

×

PLT Kominfo Sebut Jeneponto Alami Perbaikan Pertumbuhan Ekonomi Dua Tahun Terakhir

Sebarkan artikel ini

JENEPONTO – Menurut dengan adanya Data Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa Kabupaten Jeneponto beradanya pada peringkat 23 dengan tingkat daerah kemiskinan atau termiskin.

Dengan hal tersebut, Plt Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Jeneponto Mustaufiq angkat bicara, Ia menyebutkan Kabupaten Jeneponto saat ini terus mengalami perbaikan pertumbuhan ekonomi dimasa pandemik Covid 19 di dua tahun terakhir.

Click Here

“Pertumbuhan ekonomi 2021 5,4% deretan Ke 9 tingkat sulsel, inflasi 2.16%, IPM 2020 berada pada posisi 64,26 dan di 2021 berprogres di posisi 64,56,” ungkapnya lewat pesan rilis WhatsAppnya, Selasa (21/6/2022).

Masih kata dia, terdapat tiga sektor lainya juga misalnya, pendidikan dimana angka buta huruf Jeneponto pada posisi 13,9%, sulawesi selatan 20,12% dan Nasional 14,03%, Itu berarti Jeneponto jauh lebih baik, ditambah lagi pada akses fasilitas pusat kesehatan kita sudah capai 97 % di setiap Kecamatan.

Ditambah lagi, sektor kepemilikan rumah di Jeneponto itu 12.12% masyarakatnya yang belum memiliki rumah pribadi, sementara untuk secara nasional angkanya masih 15,86 % sekian, berarti orang Jeneponto lebih baik secara nasional.

Namun, Jika diliat dari kemampuan masyarakat Jeneponto untuk berhaji, saat ini masyarakat menunggu 79 Tahun sebagai daftar tunggu.

“Boleh kita lihat semua, bawah ini menandakan kemampuan dan daya ekonomi masyarakat semakin tinggi,” Jelasnya.

Apalagi dengan starting poinnya itu adanya program sinergitas pengentasan kemiskinan telah kita lakukan sejak awal kepemimpinan bapak Bupati Jeneponto di periode pertama, dimana posisi Jeneponto saat itu masih bertengger sebagai daerah tertinggal Berdasarkan Keputusan Menteri Desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi No.79 Tahun 2019 tentang penetapan Kabupaten Daerah Tertinggal yang terentaskan Tahun 2015-2019 Jeneponto telah keluar dari daerah tertinggal.

Bahwa, Pemerintah Daerah tidak tutup mata, pelaksanaan program program pengentasan kemiskinan terus berjalan, perbaikan sektor sumberdaya manusia melalui peningkatan melek huruf pada usia didik terus berjalan, serta sektor peningkatan keagamaan dengan program seribu hafidz telah menampakkan hasil.

“Semua ini berjalan dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, dan tokoh masyarakat dan perempuan di daerah ini,” tulisnya lagi.

Dengan terusnya bergeliat pertumbuhan ekonomi di Jeneponto terus mengalami koreksi positif, kebutuhan komoditi beras kita sudah swasembada tanpa harus impor beras, konsumsi daging khususnya kuda semakin tinggi hal tersebut.

“Itu dapat terlihat dengan semakin besarnya permintaan masyarakat dipasar hewan Kecamatan Kelara,” tutup mustaufiq yang juga kandidat doktor pada salah satu Universitas Negeri ternama di kota Makassar.

Penulis: Firmansyah

 

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d