JAKARTA, Sekilasindonesia.id – Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si menerima audiensi Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA), Kamis 7 April 2022.
Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief, Sekretaris Jenderal PBMA Dr. H. Jihaduddin, M.Pd, dan Wabendum PBMA Adi Abdillah Marta S.E. diterima Komjen Ahmad Dofiri di Mabes Polri, Jakarta.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief mengatakan,” Bahwa Mathla’ul Anwar merupakan organisasi keagamaan yang lahir sebelum kemerdekaan,” ucapnya.
“Mathla’ul Anwar sejak kelahirannya selalu beriringan dengan negara dalam membangun kualitas sumber daya manusia,” jelasnya.
Dalam salah satu 9 prinsip organisasi yang dipegang oleh Mathla’ul Anwar. Diantaranya adalah bersama membangun masyarakat dengan pemerintah.
Ini meneguhkan komitmen kebangsaan Mathla’ul Anwar sebagai organisasi keagamaan yang memiliki visi nasionalisme.
Komjen Ahmad Dofiri menjelaskan pentingnya sinergitas Pemerintah dengan Ormas Islam.
Ia mengatakan bahwa ruang – ruang diskusi antara Ormas Islam dengan kepolisian harus lebih terbuka.
Ia juga sangat mengapresiasi prinsip organisasi Mathla’ul Anwar yang salahsatunya adalah membangun masyarakat dengan pemerintah.
Komjen Ahmad Dhofiri tidak meragukan komitmen kebangsaan Mathla’ul Anwar yang sudah dibangun oleh para pendahulunya.
“Kontribusi Mathla’ul Anwar dalam dunia pendidikan, dakwah, dan sosial sudah memberikan warna tersendiri bagi pembangunan manusia Indonesia,” pungkasnya.
Di akhir audiensi, PBMA memberikan buku – buku Mathla’ul Anwar untuk Komjen Ahmad Dofiri.***
