DaerahHuKrim

Ratusan Ponton TI Selam Ramaikan Tambang Ilegal di Sukadamai Toboali, Warga Kampung Padang Usir Puluhan TI

×

Ratusan Ponton TI Selam Ramaikan Tambang Ilegal di Sukadamai Toboali, Warga Kampung Padang Usir Puluhan TI

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN-Meski sempat ditertibkan dalam operasi gabungan besar-besaran TNI/Polri pada Kamis (7/1/2021) lalu. Ratusan ponton TI Selam dan Tungau sudah kembali meramaikan tambang illegal di perairan Sukadamai Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan.

Terpantau tim wartawan Sabtu (4/12/2021), ratusan ponton berjejer seperti armada kapal perang mengeksploitasi pasir timah yang memang perairan tersebut dilarang untuk ditambang.

Click Here

“Sudah lama ramai lagi bang sejak pernah ditertibkan awal tahun sampai sekarang akhir tahun belum pernah ditertibkan lagi. Entah siapa yang mengkoordinir dibukanya aktivitas tambang illegal disini. Yang pasti ada pemain besar, oknum aparat dan mereka satu pintu kordinasinya,” ujar salah seorang warga yang tidak mau di sebut namanya warga pesisir disana, Sabtu (4/12/2021).

Senada dengan salah seorang nelayan yang enggan disebutkan namanya. Ia dan nelayan lainnya meminta agar tambang illegal di perairan Sukadamai, Toboali segera ditertibkan seperti dulu waktu razia gabungan.

“Kalau mau disebut ada manfaatnya untuk masyarakat, kita gak munafik tentu ada. Tapi bagi profesi kami sebagai nelayan sangat terganggu. Apalagi wilayah tangkap ikan kami menjadi sangat jauh. Kami minta agar Kapolda Babel yang baru segera turun/memerintahkan anggotanya untuk terjun kembali ke lokasi,” pintanya.

Sementara itu, konflik horizontal antar desa ditakutkan terjadi. Puluhan TI Tungau yang awalnya berkerja di laut Kampung Nelayan kini bergeser ke kampung sebelah masih satu Kelurahan Ketapang Kecamatan Toboali.

Terpantau hari ini, puluhan masyarakat sempat kumpul di bibir pantai menolak aktivitas TI di Kampung Padang.
“Iya kami warga Kampung Padang menolak keberadaan TI Tungau dan TI Upin Ipin yang jumlahnya sudah puluhan. Kalau mau menambang silahkan di kampung lain jangan bergeser ke kampung kami,” ujar salah seorang warga Kampung Padang.

Dihubungi tim wartawan terpisah, Danposmat TNI AL Toboali, Firdaus membenarkan adanya aktivitas tambang di Sukadamai dan Kampung Padang. “Iya, tapi kalau disebut ada oknum aparat mengkoordinir tambang saya membantah,” ucapnya dihubungi melalui sambungan telpon, Sabtu sore (4/12/2021).

Hingga berita ini ditayangkan pihak-pihak terkait masih dalam upaya konfirmasi. Konfirmasi sudah disampaikan ke Kapolda Babel, Irjen Yan Sultra Indrajaya namun belum mendapat jawaban. (Tim)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d