JENEPONTO – Wakil Bupati H. Paris Yasir menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba dalam upaya memperkuat pencegahan dan penanggulangan narkoba di tengah masyarakat.
Rapat yang diadakan Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto itu menggandeng Badan Narkotika Provinsi ( BNP ) Sulawesi Selatan di Hotel Binamu, Rabu (25/8/2021).
H. Paris Yasir menyebutkan, rapat koordinasi bertajuk “Think Health No Drug” tersebut, diharapkan mampu menghadirkan rumusan strategis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba.
Lebih lanjut dijelaskan, pemerintah daerah bersama legislatif dan forkopimda melalui program-program BMK selama 5 tahun terakhir telah terlaksana dengan baik khususnya dalam melakukan penyuluhan, penyebaran informasi dan inspeksi mendadak di berbagai tempat strategis.
Selain itu konsep bersama dalam menyelamatkan generasi dan lingkungan telah disinergikan dengan baik bersama badan Narkotika Kabupaten (BNK) sebagai lembaga pemerintah yang memiliki peran dan fungsi strategis.
“Setiap orang harus menjadi pioner dalam mencegah dan menaggulangi narkoba dilingkungan masing-masing,” jelasnya.
Di tempat yang sama Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sulawesi Selatan Brigjen Drs. Ghiri Prawija, M.Th berharap agar komunikasi dan sinergi antara BNP dan pemerintah daerah dalam mencegah penyalagunaan narkoba.
“Terimaksih pemerintah daerah kabupaten Jeneponto, mudah-mudahan komunikasi dan sinergi terus berjalan dalam mencegah bahaya narkoba,” ujarnya.
Acara diawali dengan pemberian piagam penghargaan oleh wakil Bupati H. paris Yasir bersama Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sulawesi Selatan Brigjen Drs. Ghiri Prawija, M.Th kepada kepala desa Jombe kecamatan Turatea sebagai desa menuju bersinar (Bersih dari Narkoba).
(Firmansyah)
