BULUKUMBA, SEKILAS INDONESIA – Pembentukan pansus oleh DPRD Bulukumba untuk bantuan sosial (bansos) mengingat adanya keluhan ataupun keresahan yang dialami masyarakat akibat adanya indikasi tidak tetap sasaran.
Aktivis Muda Indonesia meminta kepada DPRD Bulukumba agar tidak membatalkan pansus bantuan sosial karena menjadi aspirasi masyarakat atas indikasi adanya salah sasaran penyaluran.
Menurutnya, membatalkan pansus sama dengan halnya mempermalukan lembaga yang bisa dikatakan tempatnya rakyat untuk mengadu.
“Silahkan DPRD bekerja itu sudah tugasnya, saya juga akan melakukan pelaporan ke Kejaksaan Tinggi Bulukumba , jangan main-main dengan hak rakyat apa lagi memakan duit rakyat”, ujar Mujahidin.
Lanjutnya, “kalaupun pansus dibatalkan, maaf saja jika saya mencurigai bahwa DPRD sudah melakukan kongkalikong”, Tutup Mujahidin, kader Komunitas Aktivis Muda Indonesia.