JENEPONTO – Sehari sebelumnya ditemukan mayat dialiran sungai Desa Sapanang, Kini kembali ditemukan lagi satu mayat laki laki di kebun tepi Sungai Sampeang tepatnya di Desa Kayuloe Barat, Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto, Senin, (15/06/2020).
Plt Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul, mengatakan telah ditemukan sesosok mayat laki laki disalah satu kebun dialiran sungai Kampung Sampeang, dalam kondisi sebagai tubuhnya tertimbun pasir.
“Diduga mayat tersebut terseret arus banjir dan tanah longsor yang terjadi tiga hari yang lalu di Desa Rumbia,” kata AKP Syahrul.
Hingga saat ini mayat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang untuk di identifikasi.
“Tim identifikasi Polres Jeneponto di Back Up Tim DVI Biddokes Polda Sulsel, melakukan identifikasi dan belum dipastikan identitas mayat,” sebutnya.
Namun, Mayat diduga merupakan korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Desa Rumbia.
Sebelumnya, terkait dengan penemuan mayat pada hari minggu 14/06/2020, Kemarin di Desa Sapanang, Tim identifikasi oleh Tim DVI Biddokes Polda Sulsel, sudah berhasil mengidentifikasi mayat.
“Mayat yang kemarin sudah diidentivikasi dan merupakan korban banjir dan tanah longsor di Desa Rumbia,” ucap Syahrul.
Adapun nama korban, yakni bernama Abu (65), Saat ini keluarga korban akan menjemput mayat di Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang.
“Sejauh ini, diantar empat korban yang dinyatakan hilang Pasca bencana alam tanah longsor di Desa Rumbia, dua diantaranya sudah ditemukan,” pungkasnya.
Reporter : Firman
Respon (1)
Komentar ditutup.