MUNA – Pj Kades Pentiro Kecamatan Napabalano Laode Asnar Subuh, SP., sangat proaktif memantau dan memastikan kenyamanan masyarakatnya dengan adanya Pandemi Covid -19.
“Kami perkirakan beberapa hari kedepan paling sedikit 10 orang yang akan pulang, baik itu mahasiswa maupun pekerja dari Morosi dan Morowali, segala sarana dan prasarana termaksud kebutuhan pangan ditanggung Pemerintah Desa (Pemdes) dan tentunya didukung juga keluarga yang dikarantina,” jelas Pj Kades Pentiro, Jum’at (24/04/2020).
Masih kata Pj Kades Pentiro, Untuk masalah tempat karantina kita sudah siapkan kita beri nama rumah singgah 14 hari Covid – 19. Sengaja kita beri nama rumah singgah bukan tempat isolasi atau karantina, ini untuk menghilangkan kesan “seram” nya.
“Sudah satu warga atas keinginan sendiri memilih untuk tinggal di rumah singgah setibanya dari Makassar,” ujar Alumni Fakultas Pertanian UHO ini.
Selain itu, Asnar menambahkan sejauh ini Pemdes telah secara rutin melakukan himbauan kepada masyarakat, berupa pemberitahuan keliling, memasang spanduk untuk selalu mengikuti himbauan pemerintah tentang protokol tindakan memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Gugus tugas Desa selalu rutin melakukan penyemprotan disinfektan tempat – tempat fasilitas umum” tuturnya.
Bagi warga yang terkena imbas dari wabah ini Pemdes juga telah menyiapkan skema pemberian BLT dari Dana Desa (DD) sesuai edaran Menteri PDT, diluar Bansos yang akan diberikan oleh Kemensos.
“Harapan saya masyarakat sebisanya beraktivitas dirumah, menjaga kebersihan, tetap menjaga jarak, serta dengan kesadaran penuh melakukan karantina mandiri bila ada anggota keluarga yang baru tiba dari luar daerah,” tutupnya.
Reporter : AL (69)
