Daerah

F-PPP Meminta Pemda Lebak Sediakan Alat Tes Darah Deteksi Anti Bodi Covid-19

×

F-PPP Meminta Pemda Lebak Sediakan Alat Tes Darah Deteksi Anti Bodi Covid-19

Sebarkan artikel ini

 

LEBAK – Musa Weliansyah, Wakil ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Lebak meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak segera menyediakan Alat Tes darah deteksi anti bodi virus corona (Covid-19).

Click Here

“Ini sangat penting sebagai upaya pencegahan juga penanganan virus covid-19, karena orang sakit demam, batuk, filek, mencret, sesak nafas blm tentu terinfeksi virus corona, bisa jadi malah orang yang sehat justru terinfeksi. Inilah gunanya alat tes darah, dengan alat ini tim medis bisa menyimpulkan dan untuk mempercepat upaya penindakan virus corona ini,” kata Musa Weliansyah, Jum’at, (27/03/2020).

Menurut Anggota Dewan asal Dapil 5 (Lima) Lebak, kondisi saat ini masyarakat sangat khawatir terhadap Covid-19. Diakuinya, tidak sedikit warga yang menghubunginya untuk menyampaikan keluhan dari mulai sakit kepala, demam, mencret, sesak nafas.

“Kebanyakan mereka adalah yg baru datang dari Jakarta. Mereka pulang karena di Jakarta sudah tidak bisa bekerja dan kebanyakan mereka disuruh pulang oleh pemilik kontrakan, ada juga yang pulang karena tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup karena sudah tidak bisa bekerja akibat adanya wabah virus covid-19, ini yg sudah menjadi persoalan dunia bukan lagi indonesia,” imbuhnya.

Bukan haya APD (Alat Pelindung Diri), lanjutnya, untuk tenaga medis yg harus disediakan pemerintah tapi alat tes darah ini jauh lebih penting, agar pemerintah melalui petugas medis bisa dengan cepat mendeteksi orang – orang yang terjangkit virus ini.
ODP virus corona bisa sia2 tanpa adanya alat yg bisa mendeteksi terjangkitnya virus
Bisa saja yg terjangkit dibiarkan karena tdk diketahui secara medis dan harus nungu mengalami sakit parah dulu baik itu demam, batuk, filek, sesak nafas hingga mencret.

Jika pasien berada di kampung ataupun pedesaan ini akan bikin repot, karena tidak semua RSUD bisa menangani penyakit ini apalagi Puskesmas.

“Namun bila pemerintah memiliki alat yg bisa mendeteksi ini akan mudah untuk penanganan serta bisa memperlambat penularan virus covid-19 serta bisa melakukan pengawasan pada orang2 yg pernah bersentuhan langsung dgn yg positif terinfeksi virus corona, jadi dengan adanya angaran 5 Milyar dari Bankeu Provinsi ini bisa untuk membeli alat tsb tdk mesti semua untuk APD,” jelasnya.

Masih kata Musa, Selain Pemda lebak ini harus menjadi perhatian serius gubernur banten WH untuk segera menyiapkan tim khusus dari Dinkes Banten yang difasilitasi alat yg bisa mendeteksi virus corona tersebut ini sangat penting sekali.

“Tim ini bisa bekerja di posko – posko tertentu seperti terminal, stasion kereta api, atau di RSUD Malingping yg sampi saat ini tdk memilki pasilitas termsuk alat pendeteksi virus corona. Supaya kejadian mingu ini yang menolak merawat pasien yg diduga terinfeksi virus Covid-19 tidak terulang. kekhawatiran ini terjadi akibat tidak adanya alat yg bisa mendeteksi virus corona di RSUD Malingping,” pungkasnya.

Reporter : Usep

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d