TAKALAR, SEKILASINDO.ID — Dandim 1426 Takalar Letkol Inf Ilham Yunus, S. Sos, M.Si, mengimbau agar masyarakat dapat bekerjasama Pemerintah dalam menyelesaikan sengketa lahan. Seharusnya kisruh ini sebaiknya ditempuh secara kekeluargaan.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri rapat penyelesaian sengketa tanah dan klarifikasi berkas pengadaan lahan pembangunan bendungan pammukulu di Ruang Pertemuan Kantor Wika Karya Dusun Buttadidia, Desa Kaleko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabuaten Takalar, Kamis (12/03/2020)
Dihadapan peserta pertemuan, Dandim menyampaikan harapan besarnya bahwa masalah persengketaan Lahan persiapan Pembangunan Bendungan Pammukkulu segera menemui titik terang dan terselesaikan lewat jalur mediasi kekeluargaan.
“Kami juga berharap dengan pertemuan ini mampu menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, jadi masing masing pihak sama-sama bisa menerima dengan baik tanpa ada pihak yang dirugikan. Disinilah kehadiran dan peran pemerintah dan pihak terkait untuk mencarikan solusi terbaik untuk kita semua,” Urainya.
Putra asli Takalar itu menjanjikan, pihaknya akan lebih pro aktif untuk melakukan mediasi dalam menyelesaikan masalah sengketa tanah. Diyakini, melalui mediasi dapat dicapai solusi terbaik dengan mengedepankan azas keadilan, namun jika cara-cara seperti ini tak mampu menyamakan persepsi warga, maka ada jalur lain yang bisa ditempuh.
“Sekali lagi harapan kami tolong sebaiknya mediasi secara kekeluargaan, akan tetapi jika cara ini tak mampu ada jalur khusus yang nanti kita tempuh yakni melalui Jalur Hukum karena Negara kita Negara Hukum.” Tutup Dandim.
Turut hadir pada rapat tersebut Kepala BPN Kab. Takalar Muh. Naim S.Sit, MH., Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono, SH., S.Ik., MH, Kepala Pengadilan Arwana, SH. MH., PPK Pengadaan Tanah Iksan Hatta, Sip., dan Ketua Tim Pengukuran H. M. Nur.