LEBAK – Kelompok Kerja Guru (KKG) Sekolah Khusus Wilayah Gugus 2 Kabupaten Lebak, menggelar kegiatan Workshop ‘Penulisan Naskah Soal SDKH, SMPKH, dan SMAKH,’ di SKHN 03 Lebak yang berlokasi di Kampung Cihagaru, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. Kamis, (27/02/2020).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Malingping (Yusup, S.Pd., M.M.Pd.), Pengawas Pendidikan Khusus Wilayah Kabupaten Lebak (Maryadi, M.Pd.), Ketua KKG Gugus 2 Lebak (A. F. Choir, S.Pd.), para Kepala Sekolah beserta para guru se Gugus 2 Lebak.
Rangkaian acara digelar, dan dimulai dengan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ dan sambutan sambutan.
Dalam sambutannya, A. F. Choir, S.Pd., mengatakan, kegiatan ini di ikuti oleh 6 (enam) Sekolah Khusus yang ada di wilayah gugus 2 Lebak, yakni SKHN 03 Lebak, SKH Harapan Mulya Wanasalam, SKH Arrafat, SKH Purnama Panggarangan, SKH Satya Giri, dan SKH Adi Setia Cikotok.
“Peserta terdiri dari sekolah yang ada di gugus 2 (dua) Lebak, jumlah peserta sekitar 50 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru,” ujar Choir.
Masih kata Choir, kegiatan ini bertujuan untuk bersama sama mempelajari dan melaksanakan tata cara pembuatan soal ujian.
“Untuk itu, kita siapkan Nara Sumber dalam kegiatan ini agar membantu kita semua dalam tata cara pembuatan soal, dan mohon untuk di aplikasikan di sekolah masing masing, yang selanjutnya hasil pembuatan soal akan kita gunakan untuk ujian sekolah di wilayah gugus 2,” imbuhnya.
Mewakili Ketua Gugus 2 dan Sekaligus Kepala SKHN 03 Lebak, Madsari, S.Pd., M.M., menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Kepsek SKHN 03 Lebak yang sekaligus Ketua Gugus 2 Lebak di karenakan sedang ada kegiatan luar.
“Saya mewakili ketua gugus 2 dan kepsek SKHN 03 Lebak yang kebetulan sedang ada tugas luar, terima kasih kepada Kepala UPTD yang telah menyempatkan hadir dalam kegiatan ini. Inilah keberadaan kami pak, semoga ke depan kita bisa terus saling berkoordinasi,” kata Madsari, sesepuh Pendidikan Khusus wilayah Gugus 2 Kabupaten Lebak.
Ditempat yang sama, Yusup NH, S.Pd., M.M.Pd., Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Malingping, dalam sambutannya mengatakan, walaupun secara kewenangan sekolah khusus di Provinsi dan melalui KCD Lebak, namun secara kewilayahan sekolah khusus di wilayah gugus 2 Lebak khususnya SKH yang ada di Kecamatan Malingping berada di wilayah kerjanya.
“Secara binaan SKH ini masuk ke Provinsi namun secara kewilayahan ini ada di Kecamatan Malingping, Saya berharap ketika ada kegiatan apapun yang berkaitan dengan kedinasan agar berkoordinasi dengan kami dan insya Allah kamipun akan turut serta untuk menghadiri,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Yusup mengutarakan bahwa selama ini ia menemuka adanya Anak Berkebutuhan Khusus yang sekolah di Sekolah umum yakni di SD yang ada di wilayah Kecamatan Malingping, ia pun mengaku telah menyarankan untuk bersekolah di sekolah khusus agar mendapatkan pengajaran yang sesuai.
“Namun tadi itu, pihak orang tua rata rata belum mau dan lebih memilih di Sekolah Umum, tapi saya akan terus berupaya memberikan pemahaman kepada mereka,” imbuhnya.
Dirinya berharap agar seluruh stakeholder sekolah khusus untuk terus meningkatkan kompetensi.
“Mari kita tingkatkan kompetensi kita dan disalurkan dalam kegiatan pembuatan soal, ini juga merupakan bentuk kompetensi. Semoga Bapak Ibu semua bisa mengikuti kegiatan ini sampai tuntas,” kata Yusup.
Sementara itu, Maryadi, M.Pd., Pengawas Pendidikan Khusus Kabupaten Lebak, Mengapresiasi apa yang dilakukan oleh gugus 2 Lebak tentang penyusunan ujian sekolah jenjang SDKH, SMPKH, SMAKH
tahun ajaran 2019/2020.
“Mengingat bahwa sekarang ini penyusunan soal itu sepenuhnya di serahkan ke satuan pendidikan. Namun tidak semua sekolah memiliki kompetensi membuat soal itu sendiri sehingga memberdayakan gugus. Melalui KKG untuk menyusun soal ujian khususnya di gugus 2 Lebak. Yang nanti nya akan di pakai oleh semua sekolah khusus di wilayah gugus 2 Lebak,’ jelas Maryadi.
Maryadi berharap dengan kegiatan ini menjadi awal yang baru untuk terus ditingkatkan.
“Semoga ini awal dari pengawalan kedepan kegiatan seperti ini terus ditingkatkan, Jika ada kekurangan, ini perlu kita evaluasi untuk keperluan yang akan datang terutama penempatan guru untuk menyusun soal per jenjang per mata pelajaran dan per ketunaan,” harapnya.
Selain itu, Pengawas Pendidikan Khusus Wilayah Kabupaten Lebak, mengahturkan terima kasih kepada kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Malingping atas kegiatan tersebut.
“Terima kasih Pak UPTD (Pak Yusup-Red), semoga kedepan kita bisa terus berkoordinasi, meskipun Sekolah Khusus ranahnya Provinsi dan KCD Lebak namun secara kewilayahan sekolah kami ini ada di Kecamatan Malingping,” pungkasnya, sekaligus membuka acara Workshop tersebut.
Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan materi workshop yang dibawakan oleh para nara sumber yakni:
1. Tati Mulyati, M.Pd.,
2. Totong Sudarajat, S.Pd.,
3. Karlina Damayanti, S.Pd.
Untuk diketahui, Kegiatan ini berlangsung 1 (satu) hari, dan kemudian para peserta ditugaskan untuk mengimplementasikan dalam pembuatan soal dengan batas waktu 2 (hari) kedepan untuk selanjutnya dikumpulkan di KKG dan untuk dijadikan soal ujian sekolah pada Sekolah Khusus di Wilayah Gugus 2 Kabupaten Lebak.
Reporter: Usep
