GOWA, SEKILASINDO.COM- Terkait Oknum Polantas dari Polres Gowa Provinsi Sulawesi Selatan yang diduga mencari- cari kesalahan masyarakat di lapangan dengan perilaku yang kasar terhadap pengendara roda dua, yang langsung dialami oleh seorang Direktur Eksekutif LSM CIP, Zulfiadi Muis saat mengantar anaknya ujian hafidz.
Saat itu dia menggunakan motor Honda beat nomor plat DD 4964 UI, mengantar anaknya yang mau pergi ujian hafidz, saat itu Zulfiadi Muis, berpapasan dengan oknum Polantas pada Senin (7/10) lalu kemudian dia dihentikan dengan alasan tidak memiliki satu kaca spion, pada kendaraan roda duanya.
Karena khawatir terlambat, dia meminta kebijakan dari oknum Polantas tersebut, tetapi justru dia tidak diijinkan, malah bersikukuh untuk melakukan tilang.
Selain itu Dg Ramma juga beberkan bahwa oknum tersebut berteriak keras dihadapan anaknya yang mau diantar pergi ujian hafidz karena khawatir terlambat, namun tidak diijinkan oleh oknum tersebut, malah bersikukuh untuk melakukan tilang.
Ia menilai tindakan seorang oknum Polisi Lalu lintas itu tidak terpuji.
“Saya berharap tak ada lagi kejadian seperti ini yang dialami masyarakat, Seperti nyari-nyari kesalahan masyarakat saja,” paparnya ke sejumlah media online di Group Wartawan Media Online (GoWa MO).
Saat dikonfirmasi Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, terkait oknum Polantas yang dinilai kasar oleh Direktur LSM Eksekutif CIP, Zulfiadi Muis, Ia menyampaikan hal itu hanya salah paham saja.
“Saya sudah koordinasikan, dan sudah selesai, jadi hanya Miskomunikasi saja,” singkatnya kepada Sekilasindo.com saat dikonfirmasi melalui kontak Cellular, Selasa (8/10/2019).
(Shanty)
