Daerah

Pasca kebakaran di Desa Warung Banten, Tagana Lebak Salurkan Bantuan Sembako

×

Pasca kebakaran di Desa Warung Banten, Tagana Lebak Salurkan Bantuan Sembako

Sebarkan artikel ini

LEBAK, SEKILASINDO. COM-Tagana Lebak mewakili Dinas Sosial dan BPBD salurkan bantuan sembako di Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Lebak  Kamis (8/8/2019).

Dihadiri Muspika setempat, seperti Sekmat Hendi Suhendi, SIP, Kepala Desa Warung Banten, Ketua DPC APRI Lebak, KorWil Tagana Lebak Selatan dan Penerima korban kebakaran

Click Here

Kepala Desa Warungbanten, Ruhandi memaparkan “kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah di Kampung Cibadak rt 03 rw 02 Desa warungbanten, Kecamatan Cibeber pada pukul 20.30, 04/08/2019 di duga akibat lilin, di karenakan sejak pukul 11.18 mati listrik sampai kejadian kebakaran, listrik baru menyala pada pukul 21.25 Korban, Sumanah dengan dua jiwa termasuk satu korban luka bakar, Jaswana sedangkan yang satu keluarga lagi keluarga arta kerugian diperkirakan 300 juta dari dua rumah yang terbakar. Papar Ruhandi

Dengan kejadian seperti ini kami berharap Damkar  untuk di Kecamatan Cibeber harus ada, sementara Damkar di Lebak Selatan baru ada di Kecamatan Malimping yang jaraknya lumayan cukup memakan waktu.

Menurutnya melihat kondisi Kecamatan Cibeber rawan kebakaran dan jumlah desa 22  dengan jangkauan yang lumayan cukup luas jadi masukan kami hanya berharap mudah-mudahan kedepannya Damkar ada di Kecamatan Cibeber agar meminimalisir kejadian kejadian seperti ini, harapnya Ruhandi

Tidak lupa Ungkapan terima kasih kepada Dinas terkait atas semua bantuannya.
dan berharap untuk di percepat bantuan pembangunan rumah yang terkena dampak kebakaran jelas Ketua DPC APRI Lebak, Firman yang akrab disapa Bagas.

Penyaluran ini ada dua tahapan yang pertama bantuan sembako yang kedua Bahan Bangunan (BB) adapun prosedurnya berdasarkan laporan ke Dinas Sosial dan BPBD yang dilaporkan oleh Kecamatan dan dibawa oleh Tagana, tutur Korwil Tagana Lebak Selatan, Subandi.

“Kami menyalurkan bantuan baru tahap yang pertama yaitu sembako atau logistik, untuk tahap kedua menunggu verifikasi dari Dinas Sosial dan BPBD, apakah ini layak diganti atau tidaknya harus disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan, tutup Sekmat Hendi Suhendi SIP. (Indra)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d