BUTON TENGAH, SEKILASINDO. COM- Usai di kukuhkan sabtu lalu (13/6/19), kini KNPI Buton Tengah (Buteng) yang di nahkodai Firman Kasim, SH menggelar coffe morning di caffe Garansi yang di kemas dengan nuansa santai membahas terkait langkah kedepan pemuda dan sinergitasnya dalam memberi kontribusi pembangunan daerah kedepan.
Dalam kesempatan tersebut, Firman menyampaikan bahwa KNPI berkomitmen untuk menjadi bagian terpenting dari agenda pembangunan daerah khususnya Buteng.
Menurutnya, pemuda harus memelihara energi kritis sebagai salah satu bagian dari elemen checks and balances tentu dengan mengambil peran dan merespon semua dinamika daerah sebagai tanggung jawab moril untuk kemajuan daerah kedepan.
“Melalui kegiatan seperti ini, saya mengajak kita semua yang hadir supaya terus menjalin koordinasi. Dengan harapan, semua program pembangunan bisa berjalan dengan baik”tutur Firman, Lakudo, Senin (15/06/2019).
Lanjut Firman, digelarnya kegiatan ini tentu dalam rangka menyamakan persepsi dan menyampaikan program-program yang harus dilaksanakan kedepan agar semua program bisa dilaksanakan dengan baik untuk kepentingan masyarakat dan daerah.
Mengingat baru terlantik, Firman membahas tentang program yang akan di lakukan dalam waktu dekat yaitu peringatan hari jadi KNPI yang ke 46 yang jatuh pada 23 Juli mendatang.
“Pada tanggal 23 Juli kita akan memperingati hari jadi KNPI yang ke 46. Kegiatan tersebut akan dirangkaikan dengan baksos. Sebagai langkah awal baksos akan di fokuskan di pantai Katembe dengan melakukan penanaman pohon dan pembersihan pantai katembe yang menjadi icon Buteng, tentu dengan melibatkan Pemda, masyarakat serta Mahasiswa KKN-PPM Universitas Gajah Mada (UGM)”tambahnya.
Selain itu tambah Firman, KNPI Buteng kedepan berencana akan menggelar dialog publik tentang refleksi lima tahun terbentuknya Buteng dengan menampilkan pembicara dari unsur Pemerintah daerah, tokoh pemekaran Buteng serta kalangan akademisi dari Universitas Halu Ole, Kendari.
“Agenda kedepan juga itu, KNPI akan menggelar dialog publik tentang refleksi lima tahun terbentuknya Buteng, walaupun sebenarnya belum cukup. Diharapkan dengan kegiatan ini akan muncul berbagai macam ide untuk membangun daerah,”tutupnya (Arwin)
