SERANG, SEKILASINDO. COM-Dalam program Perkumpulan Urang Banten yang dipimpin Irjen Pol. Drs. Taufiequrachman Ruki, S.H. ada bidang yang membawahi adanya Focus Group Discussion (FGD) dimana diskusi ini bukan hanya seperti membedah buku, namun ditiap acaranya mengahadirkan ahli dan pakar yang sesuai dengan pembahasan diskusi.
Sehingga akan lebih ilmiah membedah persoalan, menggali potensi, dan merekomendasi kepada pemangku kebijakan di Provinsi Banten. Mengingat Banten sampai detik ini masih banyak yang perlu terus ditingkatkan dan dibenahi.
Menurut sekum PUB Lebak, Dede Sudiarto, MM yang juga merupakan Wakil Ketua Karangtaruna Kabupaten Lebak, Diskusi ini juga membuka peluang bagi anak muda yang punya keinginan untuk ikut berkiprah dalam memajukan Provinsi Banten dengan berbagai kehlian pada bidang nya masing-masing, katanya
Lanjut Dede namun tentu saja faktor keinginan menjadi penting untuk dapat merealisasikan nya. Seperti Dalam teorii McClelland menjelaskan bahwa untuk membuat suatu pekerjaan dapat berhasil, yang paling penting adalah sikap terhadap pekerjaan tersebut.
Konsep dalam teori McClelland yang terkenal yakni, the need for achievment, kebutuhan atau dorongan, yang kemudian disingkat dengan simbol n-Ach.
Seperti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Urang Banten yang diadakan oleh Perkumpulan Urang Banten (PUB) secara resmi dbuka oleh Gubernur Banten Wahidin Halim yang bertempat di Pendopo Gubernur Banten KP3B Curug Kota Serang, pungkas Dede, Rabu (22/05/2019).
Dr. H. Wahidin Halim, M.Si juga didaulat sebagai dewan pembina PUB. Tema FGD waktu itu adalah Penataan dan Pengelolaan Pembangunan Wilayah Pesisir, merupakan kajian tepat dimana provinsi banten memiliki Wilayah pesisir dan laut Provinsi Banten dengan luas perairan 11.134,22 km2 (belum termasuk perairan nusantara/teritorial dan ZEEI yang dapat dimanfaatkan), denganpanjang garis pantai 509 km, serta 55 pulau-pulau kecil dan pulau terluar menyimpan kekayaan dan keragaman sumber daya pesisir serta laut.
PUB Lebak juga akan memaksimalkan program FGD dengan narasumber dari dalam dan luar negeri serta melibatkan stakeholder agar menjadi kajian yang berujung pasa implementasi.
Seperti Dalam waktu dekat PUB akan buat FGD bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri UNTIRTA pada tanggal dua Juli 2019 dengan tema : Research on Islam in Indonesia ( Hubungan Banten dan Belanda sejak era kesultanan hingga era politik etis) di auditorium UNTIRTA, selain dihadiri Gubernur banten,Rektor untirta, mantan ketua kpk yang juga ketum PUB PUSAT juga menghadirkan Prof.Dr.Nico Kaptein dari belanda hal ini disampaikan kepada wartawan. (Indra)
