MUNA BARAT, SEKILASINDO. COM- Kondisi yang tidak seperti biasanya di wilayah Kecamatan Tiworo Tengah (Tirta) Kabupaten Muna Barat (Mubar) situasi dan kondisinya menjadi sepi. Sebelumnya, umat Bali di Kabupaten Mubar menjalani kegiatan Festival ogoh-ogoh dan di lanjutkan pembakaran ogoh-ogoh.
Dari pantauan wartawan SekilasIndo.com, mulai pagi hari tadi terlihat semua rumah umat Hindu di wilayah Kecamatan Tirta tertutup rapat, tidak ada umat Hindu yang terlihat menjalankan aktivitasnya seperti bekerja, berkebun dan lain-lain. Hanya masyarakat umat muslim, Kristiani, dan Budha yang melakukan kegiatan.
Kondisi sepi dan sunyi pada Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun ini di Kabupaten Mubar sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat umat Islam.
Terlihat rasa toleransi, saling menghargai dan menghormati antar umat beragama yang sangat baik dan kental sekali. Dari jauh Mata memandang, masyarakat Muslim terlihat tidak mengganggu aktivitas ibadah yang di jalankan umat Hindu.
Salah satu Warga Muslim Desa Sukadamai, Ardi mengatakan pada hari Raya Nyepi kegiatan masyarakat umat Hindu lumpuh total dimulai sejak Kamis jam 06.00 WITA sampai besok, Jumat pagi jam 06.00 WITA.
Kata Ardi, sebagai daerah yang lumayan banyak ditinggali umat Hindu, Desa terasa sunyi juga tanpa aktivitas masyarakat umat Hindu.”Desa terasa sunyi tanpa masyarakat umat Hindu.” ujarnya.
Mereka menjalankan ibadah seperti kita umat muslim, pada hari Nyepi masyarakat umat Hindu di larang keluar-keluar, lampu mereka tidak menyala. “Mereka di larang keluar rumah selama ibadah.”
Menurut Ardi, kondisi akan stabil dan ramai seperti kemarin-kemarin, jika masyarakat umat Hindu selesai beribadah. tutupnya. (Dedi).
