TAKALAR, SEKILASINDO.COM- Kepala Desa adalah salah satu aparat pemerintah ditingkat desa yang perlu diwaspadai bila mereka memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan calon anggota legislative.
Di Takalar misalnya, ada beberapa calon legislatif kabupaten yang kebetulan orang tuanya adalah kepala desa (kades) di wilayah pemilihannya. Patut dicurigai, kepala desa yang bersangkutan ini bisa menggunakan kekuasaannya untuk memaksa warganya untuk memilih calon tertentu.
Tidak hanya itu, kepala desa bisa juga dengan dalih memberikan bantuan kepada warga untuk sebuah kepentingan politik.
Sekretaris DPC Partai Garuda Kabupaten Takalar, Ir Nasrullah Rahim, yang dimintai tanggapannya terhadap kemungkin adanya oknum kepala desa yang memanfaatkan kekuasaannya untuk kepentingan politik orang tertentu minta Panwaslu Kebupaten/Kecamatan untuk mewaspadainya.
“Jika ada oknum kepala desa terbukti melakukan kecurangan, termasuk memaksa warganya memilih caleg tertentu atau memberikan sesuatu demi untuk memilih calon tertentu maka kepala desa bersangkutan bisa beresiko terhadap jabatannya,”ujar Nasrullah.
Meskipun demikian Nasrullah berharap pemilu legislatif dan presiden, 17 April 2019 yang akan datang diharapkan bersih dari praktik-praktik kotor. Pemilu 2019 diharapkan betul-betul bisa berjalan aman lancar dan jurdil.(nas/hr)
