Daerah

Warga Resah, Kades Timbuseng Akan Usir Warga yang Tidak Memiliki KTP

×

Warga Resah, Kades Timbuseng Akan Usir Warga yang Tidak Memiliki KTP

Sebarkan artikel ini

GOWA, SEKILASINDO.COM – Aturan Pemerintah terkait identitas kependudukan wajib di miliki oleh setiap Warga Negara Indonesia (WNI) sesuai aturan pemerintah terkait catatan sipil. akan tetapi tidak berarti mengusir warga yang belum memiliki identitas kependudukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Click Here

Sebelumnya warga kompleks Zarindah Garden, Kecamatan Patallasang, Kabupaten Gowa merasa resah dengan tindakan Kepala Desa (Kades) Timbuseng yang akan mengusir warga yang tidak memiliki KTP dan KK di tempat tersebut.

Sebut saja Ra, menuturkan bahwa saya tidak mau membuat KK dan KTP jangan sampai menjadi bahan politik di tempat tersebut saya masih setia dengan KTP dan KK tempat saya sebelumya.

“Jangan sampai jadi bahan politik, kalau urusan pengamanan warga, kan ada cara lain tanpa harus membuat KK dan KTP di tempat ini, suara saya masih setia di tempat sebelumnya,” tukas Ra.

Saat dikonfirmasi terkait akan adanya pengusiran warga Kompleks Zarindah Garden, Kades Timbuseng Kabupaten Gowa, Rabaking Naba, membenarkan hal itu.

“Ya memang benar, dan saya akan usir warga yang tidak memiliki identitas KK dan KTP disini, saya nyatakan dia warga ilegal dan jika waktu yang saya berikan untuk membuat KK dan KTP di sini tidak dilakukan, saya akan usir,” ucapnya Selasa (15/1/2019).

Menurutnya warga wajib memiliki KK dan KTP di tempat tersebut, hal itu mengatur tentang keamanan, yang dimana data KTP dan KK menjadi unsur keamanan bagi warga wilayah tersebut.

Terpisah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil ) Kabupaten Gowa, Ambo, saat dimintai tanggapannya menyampaikan seharusnya tidak boleh melakukan pengusiran kepada warga, apalagi dia merupakan warga Indonesia, segala permasalahan perlu diluruskan.

“Aturan KK dan KTP tidak mengatur pengusiran terhadap warga, hanya dengan tidak membuat KTP dan KK di tempat tersebut warga akan di usir,” kaget Ambo.

Hingga sekarang ini, warga yang resah dengan perkataan Rabaking, yang berniat mengusir warga, pemerintah masih melakukan mediasi dengan pihak warga.(Shanty)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d