JAKBAR, SEKILASINDO.COM-Sebanyak 75 pemuda di Tambora Jakarta Barat diamankan petugas Kepolisian dari team pemburu Preman Polsek Tambora, Polres Metro Jakarta Barat, lantaran mereka terlibat aksi tawuran di jl. khm Mansyur tepatnya depan Pasar Mitra Jemb. Lima, selasa (20/11) kemarin.
Akibat insiden tersebut, dua orang menderita luka serius dan masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Tarakan, Grogol.
Polres Metro Jakarta Barat melalui Kapolsek Tambora Kompol Ivertson Manossoh, mengatakan penangkapan terhadap 18 pemuda yang terlibat tawuran pada hari Selasa 20 November 2018 sekira pukul 04.00 wib, di Jalan KH. Mansyur, Jembatan Lima, Tambora terdiri dari 15 Pemuda warga Tambora dan 3 orang pemuda warga Jembatan Lima.
Kapolsek Tambora Kompol Iver son Manosoh menerangkan, peristiwa ini dipicu karna kepribadian yang menyimpang.
“Untuk 57 orang ini kita tangkap di Komplek Pulau Nyamuk, Tambora III RT.006 /06 dan RW 04, Tambora, Jakarta Barat, dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, karna pada dasarnya aksi-aksi tawuran dan premanisme ini merupakan perilaku yang menyimpang,” ujar Kompol Iver son, Rabu (21/11/18).
Dari seluruhnya, kata dia, untuk 18 pelaku yang ditangkap hari ini akan diproses hukum juga 3 diantaranya yang tertangkap sebelumnya.
Tak jarang aksi tawuran dan premanisme membuahkan ketidak nyamanan dan kerap menimbulkan keresahan hingga menelan korban meski hanya terluka
Masih dikatakannya, guna menanggulangi aksi-aksi tersebut dirinya kedepan akan melibatkan para orang tua, guru, tokoh agama, serta tokoh masyarakat untuk terus melakukan penyuluhan serta pembinaan secara hukum kendati para pelaku terbilang ada yang di bawah umur maupun masih pelajar.
“Apapun alasannya dan siapapun pelakunya, kami akan proses hukum, demi untuk memberi efek jera. Jika tidak dihukum, nantinya akan berulang-ulang,”Katanya. (Ash/mu)