“Sudirman : Saya tidak takut diberitakan oleh wartawan dan tidak takut di demo oleh warga Topejawa”.
TAKALAR, SEKILASINDO.COM-
Plt Kades Topejawa, Sudirman Daeng Nompo, geram terhadap wartawan terkait pemberitaan ” baru dua hari masuk kantor langsung melakukan pemecatan dua kepala dusunnya”.
Pemberhentian Kepala dusun Topejawa dan Kepala dusun Lamangkia, tidak cukup dasar. Dimana alasan Sudirman Daeng Nompo, kedua kadus yang dipecat hanya menggunakan ijazah SMP dan malas masuk kantor.
Dengan adanya pernyataan Plt. Kades Topejawa, Kepala Dusun Topejawa yang dipecat Muhammad Akbar, menampik alasan Sudirman Daeng Nompo, ” Pernyataan Plt Kades Topejawa itu bohong, saya ini menggunakan ijazah SMA bukan menggunakan ijazah SMP”, tegas Muhammad Akbar, belum lama ini.
“Kami juga heran, kenapa Sudirman Daeng Nompo bisa mengetahui bahwa saya malas masuk kantor, sementara dia baru dua hari masuk Kantor untuk menjalankan tugasnya sebagai Plt Kades Topejawa”, ujar Muhammad Akbar.
Setelah diberitakan beberapa kali di media ini, Plt. Kades Bontomanai, Sudirman Daeng Nompo, marah marah terkait pemberitaan mengenai pemberhentian dua kepala dusunnya, “Itu wartawan biar persoalan begitu, dia beritakanji, saya tidak takut diberitakn oleh wartawan dan tidak takut juga di demo oleh warga Topejawa”, katanya didepan beberapa Plt Kades di Kecamatan Marbo, di Kantor Kecamatan Marbo, Sabtu (10/11). ( Araswandi).