GOWA, SEKILAS INDONESIA – Pemerintah Kabupaten Gowa terus berupaya dalam membantu korban bencana gempa tsunami yang menimpa Palu dan Donggala Sulawesi Tengah dan daerah lainnya.
Terbukti setelah mengirimkan bantuan makanan dan pakaian beberapa waktu lalu, kini Pemkab Gowa bekerjasama dengan PMI Provinsi Sulawesi Selatan dan PDAM Gowa menggelar donor darah sukarela untuk korban gempa dan tsunami Palu, Donggala, di Baruga Tinggimae Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu (10/10).
Dirut PDAM Kabupaten Gowa, Hasanuddin Kamal, mengaku terpanggil untuk melaksanakan aksi sosial ini.
“Kami sangat merasakan apa yang dirasakan oleh korban gempa di Palu, makanya kami buat donor darah sukarela ini supaya semua orang bisa membantu dengan hanya mendonorkan darahnya,” ucapnya.
Mengenai target darah kata Hasanuddin, dia yakin akan mencapai hingga 200 kantong darah, pasalnya dari PDAM sendiri, ia memastikan ada sekitar seratus orang yang bersedia mendonorkan darahnya.
“Kalo berbicara target itu 100 sampai 200 kantong darah, karena kita sendiri di PDAM itu sudah ada seratus lebih jika lolos kriteria donor belum pejabat, staf dan ASN lainnya,” bebernya.
Hasanuddin berharap dengan adanya kegiatan ini, Kabupaten Gowa bisa terus berkontribusi dalam membantu korban di Sulawesi Tengah.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengajak seluruh elemen masyarakat Gowa dan lingkup Pemkab Gowa agar bersama-sama membantu masyarakat korban dengan mendonorkan darahnya pada kegiatan sukarela ini.
“Kejadian yang menimpa Palu dan Donggala merupakan ujian bagi saudara kita disana, sehingga mereka sangat membutuhkan uluran tangan dari kita, mereka tidak akan melihat berapa besar jumlahnya karena setetes darah kita itu sangat berarti,” ajak Bupati Termuda di Kawasan Timur Indonesia itu.
Pada aksi donor darah sukarela ini, turut dihadiri Kajari Gowa, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa sekaligus turut mendonorkan darahnya. (Shanty)