SEKILASINDONESIA.ID, TAKALAR – Anak Balita (Bawah Lima Tahun) di zaman sekarang cenderung mudah terinfeksi cacing perut, bila terkena infeksi cacing memberikan dampak buruk pada anak balita dan hasilnya anak menjadi kurang gizi, anemia, mudah sakit, lelah dan rewel karena makanannya diserap oleh cacing dan nafsu makannya menurun.
Atas dasar itulah, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar menggelar Kegiatan pencegahan stunting dengan pemberian obat cacing pada balita. Kegiatan tersebut berjalan sejak bulan Februari kemarin dengan lokasi yang berbeda. Di bulan April ini kegiatan pemberian obat cacing dilaksanakan di Kelurahan Canrego, Kecamatan Polongbangkeng Selatan dan di Kelurahan Malewang, Kecamatan Polut. Kamis, (08/04/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, Dr. Rahmawati, M.Kes., Sp.PA., mengatakan, bahwa tujuan pemberian obat cacing pada anak Balita adalah salah satu usaha untuk mencegah stunting dan kekurangan Gizi.
“Untuk itu, kami Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar akan melakukan penanganan serius dengan terus melakukan pemberian obat cacing ini dan menjelaskan tata cara pencegahan agar balita tidak menderita kecacingan,” ujar Kadinkes Takalar ini.
Kadinkes Takalar berharap dengan pemberian obat cacing ini, Balita-balita yang ada di Kabupaten Takalar dapat hidup sehat, normal dan terutama bisa terhindar dari gizi buruk dan stunting.
“Karena kecacingan pada balita akan menyebabkan sari-sari makanan yang dibutuhkan untuk pemenuhan gizi akan dirampas oleh cacing yang ada didalam tubuh balita tersebut, sehingga cacing akan tambah gemuk dan sehat sedangkan tubuh balita menjadi kurus dan kurang gizi,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Melalui media ini saya sampaikan juga bahwa kegiatan pemberian obat cacing yang dilakukan ini adalah program dari Dinas Kesehatan yang dilaksanakan setiap 2 kali setahun. Dan diharapkan partisipasi dari keluarga yang memiliki balita untuk mengikuti kegiatan ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” tutup Kadinkes Takalar.
Reporter : Suherman