CILEGON – Partai PAN Kota Cilegon mengadakan sosialisasi untuk maju kembali H. Alawi Mahmud didalam percaturan Ketua DPD Partai PAN Kota Cilegon di Resto Laguna Kota Cilegon Banten Minggu Malam (27/12/2020).
Saat diwawancarai para wartawan H. Alawi Mahmud mengutarakan bahwa pertemuan hari ini digagas secara khusus dengan menghadirkan 8 Ketua DPC dan 40 Ketua DPRT se Kota Cilegon, dimana agenda acara ini adalah “Mensosialisasikan Hasil Rakorwil” kemarin bahwa didalamnya menguatkan struktural seluruh jenjang dan sekaligus percepatan proses kaderisasi menuju target tiga besar dalam pemilihan legislatif yang akan datang,” ucapnya.
Kemudian juga saya ingin mensosialisasikan kepada teman-teman DPRT tentang sikap politik PAN pasca pilkada kemarin bahwa kita tahu PAN sudah memproklamirkan diri untuk bergabung dengan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Terpilih H. Helldy-Sanuji untuk bersama-sama menata ulang Kota Cilegon secara lebih baik.
Nah ditengah-tengah agenda itulah kemudian muncul juga persoalan-persoalan yang berkaitan dengan rencana Musda, dimana Musda ke VI DPD PAN Kota Cilegon diserukan oleh DPW agar selesai pada akhir bulan Januari 2021ini.
“Untuk perkembangan selanjutnya teman-teman DPC dan DPRT ini sepertinya menghendaki saya untuk maju kembali didalam percaturan Ketua DPD kedepan, dan itu ternyata ditandai dengan surat rekomendasi yang ditandatangani seluruh Ketua DPC dan DPRT kalau dilihat 100%, tapi saya tidak tahu juga,” tuturnya.
Kemudian disisi lain saya juga selaku Ketua DPD yang sebentar lagi misioner ini menghendaki calon formatur itu sebanyak-banyaknya, karna kalau kemudian calon formatur itu sedikit ini akan menambah kesedihan buat saya, berarti PAN tidak laku dan juga DPD ikut juga tidak laku.
“Saya ingin menghimbau kepada teman-teman bagi yang mempunyai pemikiran untuk maju didalam kontestasi Musda, saya berharap untuk jangan sungkan-sungkan mendaftarkan sebagai formatur, jadi kemudian mekanismenya teman-teman juga harus tahu dari sejumlah pendaftar formatur itu pada umumnya itu nanti diseleksi hanya empat besar, dimana ke empat-empatnya ini kemudian diberikan kebebasan untuk musyawarah mufakat tanpa voting untuk menentukan siapa yang menjadi sebagai ketua formatur,” harapnya.
“Dan apabila kesempatan musyawarah itu juga tidak membuatkan hasil maka SC mempunyai kewajiban untuk merekomendasikan kepada DPP untuk ditentukan siapa ketua formatur oleh DPP,” jelasnya.
“Nah kembali lagi saya mengapa saya ingin mencalonkan lagi, karna memang merasa masih banyak hutang terhadap program kerja DPD antara lain dimana masih penasaran dengan kegagalan pilkada kemarin, karna itulah teman-teman DPC dan DPRT juga berdaulat menghendaki saya untuk calon berikutnya adalah dari partai PAN, bukan diluar partai PAN,” pungkas H. Alawi Mahmud menutup wawancara.
Reporter : Bagindo Yakub.