Berdasarkan dengan informasi, kapal kayu itu berlayar dari Dermaga Takalar lama, Kecamatan Mappakasunggu dengan tujuan Desa Mattirobaji dengan jumlah penumpang sebanyak delapan orang penumpang termasuk juragan atau pemilik kapal kayu tersebut.
Hanya diperjalanan mereka ke Desa Mattirobaji cuaca buruk berupa angin kencang disertai dengan gelombang tinggi menghantam kapal kayu tersebut hingga terbalik.
Mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dunia dan tujuh orang dinyatakan selamat. “Kejadiannya tadi pagi, sekira pukul 10.00 WITA. Korban yang tujuh orang berhasil diselamatkan oleh nelayan dibantu warga sekitar,”kata Mappaturung Daeng Muntu, Camat Kepulauan Tanakeke saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (17/10/2020).
Berikut nama-nama korban.
1. Daeng Gading, (42) tahun, (Selamat)
2. Daeng Mangka, (40) tahun, (Selamat)
3. Akbar, 16 tahun (Selamat),
4. Daeng Kulle Ali, (50) tahun, (Selamat)
5. Tayubodo, (25) tahun, (Selamat)
6. Daeng Amba, (50) tahun, (Selamat)
7. Habiba, (5) tahun, (Selamat)
8. Hasni Daeng Jintu, (30) tahun, (Meninggal).
(*/Suherman)