PANDEGLANG – Bantuan BST tahap II yang di kucurkan oleh Pemerintah bagi Masyarakat yang terdampak Covid 19, di sambut warga dengan senyuman dan Langsung Di monitoring oleh Kadinsos Kabupaten Pandeglang Di kecamatan Saketi. Minggu, (14/06/2020), kemarin.
Kepala Dinas Sosial H Nuriah, SKM, M. Si Mengatakan, Bapak/Ibu ini adalah Bantuan Sosial Tunai ( BST) yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Bapak/ibu yaitu Bantuan Gelombang Tahap ll di mana bantuan ini sangat berarti buat bapak/ibu yang terdampak Covid 19.
“Akan tetapi bapak/ ibu ada salam dari Bupati Pandeglang yaitu ibu H Irna Narulita, tolong katanya Masyarakat yang menghadiri bantuan di kecamatan Saketi jangan lupa Gunakan Protokol standar Covid 19, untuk Masyarakat yang hadir jaga jarak, Cuci tangan dan jangan lupa pastikan semuanya memakai masker guna memutus mata rantai Covid 19,” tuturnya.
Masih H Nuriah, Bapak/ ibu yang sudah mendapatkan bantuan selain BST( Bantuan Sosial Tunai) seperti bantuan PKH, BLT DD. BPNT dan lain lain tolong segera lapor ke Desa setempat supaya nanti datanya di setorkan ke pusat dan di ganti warga yang belum mendapatkan karena masih banyak yang belum dapat,” imbuhnya
Dikatakannya, tolong di manfaatkan dengan baik, tidak boleh ada pemotongan, dan tolong kartunya di simpan dengan baik untuk pengambilan bantuan gelombang tahap lll.
Ditempat yang sama, Hasan Bisri SE. M. Si Kepala Camat Saketi mengatakan, Bantuan Sosial Tunai ( BST) tahap ke ll dari pemerintah pusat untuk KPM( Keluarga Penerima Manfaat) sekecamatan Saketi ada 14 Desa, dan di bagikan melalui 4 titik, khususnya di Kecamatan Saketi ada 3 Desa, yaitu Desa Saketi, Desa Kadu Dampit dan Desa Parigi yang jumlah penerimanya ada 900 KPM, dititik kedua di Gor Giri Jaya, titik ke tiga di SD N 2 Sodong dan ke empat di Desa Medal Sari.
Guna meminalisir dan mencegah protokol Covid 19, jaga jarak, kerumunan massa, cuci tangan dan menggunakan masker dan alhamdullah pembagian berjalan lancar dan kondusif,” imbuhnya.
Turut hadir Kadinsos, Jajaran Muspika, Kapolsek Saketi, Danramil yang diwakili Babinsa, Kepala Desa, dan aparatur Desa,
“Pesan saya untuk data base yang sudah kita usulkan khususnya yang belum mendapatkan bantuan dari Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Dana Desa tetap bersabar karena memang ini tahapannya secara berkala dan bertahap karena memang kemampuan dari personil Bank BRI dan Kantor Pos ada keterbatasan dan tidak bisa sekaligus,” tutupnya.
Reporter : Andi











