LEBAK – Atas kerjasama yang harmonis dan sinergis dengan semua pihak antara Dinsos Lebak dan Yayasan Peduli Tuna Daksa Indonesia binaan Kemensos RI. Akhirnya Andika, siswa tuna daksa di SMKN 1 Wanasalam, Jurusan Teknik Mesin Industri, mendapatkan bantuan kaki palsu. Jum’at, (28/02/2020).
Dengan rasa haru, Andika, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan ‘kaki palsu’ yang telah ia terima, dan tentunya ini sangat membantu kesehariannya dalam melaksanakan aktivitas baik di rumah maupun Sekolah.
“Alhamdulillah dapat kemarin (Kamis, 27/02/2020) langsung di ambil ke Jakarta dengan didampingi oleh Dinas Sosial Kabupaten Lebak beserta relawan, perasaan saya sangat bersyukur,” ungkapnya dengan nada haru, saat di konfirmasi oleh wartawan sekilasindonesia.id pada Sabtu, (28/02/2020).

Tak hanya itu, Andika, siswa yang berkeinginan untuk melanjutkan kuliah tersebutpun mengakui dalam proses pengambilan bantuan, biaya operasional ditanggung oleh pihak Dinsos Lebak.
“Semua biaya ditanggung, tak lupa saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu, termasuk para jurnalis yang turut membantu dalam publikasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Riswan Ristiawandi, S.Pd. M.Pd., PLT Kepala Sekolah SMKN 1 Wanasalam, melalui Wakasek Humas, M. Novly Alfikri, S.IP., mengatakan, selaku PLT. SMKN 1 Wanasalam mengucapkan terimakasih atas kepedulian pihak Kepala Desa Parungsari, Camat Wanasalam, Dinsos Lebak, beserta seluruh pihak yang telah membantu proses bantuan kaki palsu tersebut.
“Selaku pemerintahan yang telah memberikan bantuan alat bantu (kaki palsu) kepada Ananda Andika siswa kelas X. Prodi Teknik Mesin Industri, semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk ananda Andika dan Mudah-mudahan anak kami andika penyandang disabilitas ini semakin semangat belajar untuk meraih cita-citanya,” katanya.
Tak hanya itu, Andika anak yang pintar dan aktif di ekstrakurikuler, andika pun mendapatkan peringkat ke 1 di kelasnya.
“Andika merupakan inspiratif bagi kita dimana kekurangan tidak menjadikan halangan untuk mencapai cita-cita, harapan kedepan semoga SMKN 1 Wanasalam menjadi sekolah yang berakhlakqul karimah, berdayasaing, dan siap kerja, insyaAllah selama yang kita lakukan itu dengan ikhlas Allah akan mempermudah jalannya amin,” ungkap PLt. Kepsek SMKN 1 Wanasalam.

Terpisah, Dikatakan H. EKA DARMANA PUTERA, S.pd.MM., Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Pihak pemerintahan desa diharapkan bisa membantu hanya untuk sekedar antar jemput mereka ke tempat pelayanan, dan berkoordinasikan dengan TKSK yang ada di masing masing Kecamatan. Harapan kami semoga di bulan2 berikutnya lebih banyak lagi warga penyandang disabilitas kurang mampu yang dapat kita bantu.
“Kami harap Pemerintahan Desa juga turut pro aktif untuk mengusulkan ke Dinsos apabila ada warganya yang kurang mampu penyandang disabilitas dan butuh bantuan kaki palsu, Harapan kami semoga di bulan2 berikutnya lebih banyak lagi warga penyandang disabilitas kurang mampu yang dapat kita bantu,” katanya.
“Sesuai amanat ibu Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya, kami akan terus melayani sepenuh hati secara gratis,”
Selain itu, Kadis Sosial pun menjelaskan syarat administrasi yang harus dilengkapi.j
“Administrasinya juga mudah dan sederhana cukup dengan surat permohonan kades, Foto Copy KTP, KK, dan SKTM, kirimkan ke seksi rehabilitasi sosial Dinsos Lebak, gratis tanpa dipungut biaya apapun. Peran teman2 media juga sangat kami butuhkan untuk menyebarluaskan informasi ini,” paparnya.
“Mari beramal shaleh, bekerja dengan hati, tulus ikhlas melayani warga kurang mampu penyandang disabilitas,” ajaknya.
Baca juga:
http://www.sekilasindo.com/2019/12/21/siswa-tuna-daksa-berprestasi-harapkan-bantuan-kaki-palsu/
http://www.sekilasindo.com/2019/12/22/ketika-cita-cita-terganjal-ekonomi-andika-siswa-tuna-daksa-berprestasi-ingin-kuliah/
Reporter: Usep











