TAKALAR,-Dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16 HAKTP), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Takalar bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Takalar, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas Pattallassang menggelar kegiatan pemeriksaan papsmear gratis bagi perempuan di wilayah Kabupaten Takalar.
Kegiatan yang diselenggarakan di rumah Bank Juju ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini kanker serviks sekaligus memperkuat upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan.
Ketua Bawaslu Takalar, Nellyati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya layanan kesehatan Papsmear gratis ini, ungkapnya Rabu (03/12/2025).
“Terima kasih kepada Pemda Takalar, Ketua Penggerak PKK Takalar, Dinas Kesehatan, PKM Pattallassang dan BPJS Takalar atas supportnya sehingga kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu Takalar kolaborasi FAMM Indonesia, Bank Juju JRR Top Cosmetics, CMI, Forhati Takalar dan Radio Harmony 97,0 Fm dapat terlaksana hari ini”, ujar Nellyati.
Alhamdulillah hadir Ibu Bupati Takalar, Dewi Sri Ekowati Firdaus membersamai giat ini, kami berharap kegiatan ini dapat membantu perempuan Takalar memperoleh akses kesehatan yang lebih mudah dan aman, serta menjadi bagian dari komitmen bersama sebagai langkah awal hidup sehat bagi perempuan
Ketua Penggerak PKK Kabupaten Takalar, Dewi Sri Ekowati Firdaus mengatakan pemberdayaan dan perlindungan perempuan harus diwujudkan melalui akses kesehatan yang layak, edukasi yang benar, dan kolaborasi lintas lembaga. Ia berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata dan menjadi langkah berkelanjutan bagi keselamatan dan kesehatan perempuan di Takalar.
Selain kesehatan fisik, perempuan juga perlu memperhatikan kesehatan mental apalagi di tengah kondisi seperti sekarang ini. Ibu bupati memberi imbauan kepada para perempuan untuk selalu memperhatikan kesehatan fisik maupun mentalnya, terang Ketua PKK Takalar ini.
Sementara Sekretris Dinas Kesehatan, Sapri menyampaikan deteksi dini penyakit reproduksi adalah langkah penting dalam melindungi perempuan dari risiko kesehatan dan berbagai bentuk kerentanan.
“Kesehatan bukan segalanya, tapi tanpa kesehatan segalanya tidak akan berarti”, ucapnya.
Memang perlu perlindungan terhadap perempuan karena data menunjukkan angka kanker serviks yang cukup tinggi dan baru diketahui saat sudah stadium lanjut, sehingga memang perlu deteksi dini terhadap kanker serviks.
Bawaslu Takalar menegaskan bahwa rangkaian peringatan 16 HAKTP bukan hanya sebatas kegiatan simbolis, tetapi merupakan langkah nyata untuk memperkuat kesadaran publik akan pentingnya perlindungan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk akses terhadap layanan kesehatan.
Kegiatan papsmear gratis ini diharapkan dapat terus berkelanjutan melalui dukungan lintas lembaga dan partisipasi aktif masyarakat.(*)











