Jeneponto, Sekilas Indonesia – Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K., secara langsung turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran laporan mengenai dugaan terbengkalainya proyek konservasi air.
Peninjauan dilakukan pada Rabu (19/11/2025), sekitar pukul 09.30 WITA, di lokasi proyek pembangunan embung dan long storage di Bila-bilayya, Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan yang diterima dari Masyarakat yang mensinyalir proyek beranggaran APBN Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2022 yang pada pelaksanaanya secara swakelola dengan Dinas pertanian jeneponto sebagai tim teknis tersebut diduga mangkrak dan berpotensi menimbulkan kerugian negara.
Dalam peninjauannya, Kapolres didampingi langsung Kasat Reskrim, AKP Syahrul Rajabia, S.T., M.H., beserta personel dari Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Jeneponto.
Kehadiran Kapolres bersama rombongan menunjukkan keseriusan institusi kepolisian dalam menindaklanjuti laporan tersebut.
Di lokasi, AKBP Widi Setiawan menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur konservasi air seperti embung, long storage dan jalan tani merupakan program strategis pemerintah.
“Kegiatan ini merupakan wujud mendukung program pemerintah, khususnya pada Kementerian Pertanian, guna mewujudkan ketahanan pangan. Embung dan long storage ini sangat vital untuk mendukung pertanian, terutama dalam mengantisipasi anomali iklim,” ujarnya.
Namun di sisi lain, Kapolres menegaskan bahwa dukungan tersebut harus diiringi dengan pengawasan yang ketat. “Kami hari ini mengecek langsung kondisi faktual di lapangan.
Tujuannya jelas, untuk memastikan bahwa proyek yang menggunakan anggaran negara ini berjalan sesuai dengan ketentuan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Apabila ditemukan indikasi penyimpangan, tentu akan kita tindak lanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tambahnya tegas.
Pembangunan embung dan long storage di Bila-bilayya ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani di Jeneponto dalam menghadapi musim kemarau. Namun, bila terbukti terbengkalai, proyek ini justru menjadi contoh pemborosan anggaran yang akan ditindak tegas.
(Amrianto)











