Poltamnews.com || CILEGON — Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon, H. Alawi Mahmud, SH, memberikan tanggapan kritis terkait rencana Pemerintah Kota Cilegon yang akan meminjam dana dari PT Sukses Nasional Inti (SNI) untuk melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU).
Dalam keterangannya, H. Alawi menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih mencermati efektivitas dan dampak dari rencana pinjaman tersebut.
Sebagai pimpinan partai yang memiliki enam kursi di DPRD Kota Cilegon, ia menyebut bahwa Fraksi PAN telah melakukan diskusi internal dengan para anggota dewan dari partainya untuk mengkaji lebih dalam rencana tersebut.
Sampai hari ini kami masih menganalisis apakah pinjaman ini efektif dan menguntungkan bagi masyarakat Cilegon.
“Secara kepartaian, PAN belum mengambil sikap final. Jika nanti hasil analisis kami menunjukkan bahwa ini positif, berdaya guna, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, tentu kami akan mendukung,” ujar H. Alawi, Kamis (25/09/2025).
Namun, ia juga mengingatkan agar pemerintah tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait pinjaman tersebut.
Menurutnya, rencana pinjaman harus melalui kajian yang komprehensif, bukan sekadar berdasarkan semangat atau ambisi sesaat.
“Pemerintah jangan terlalu meninggikan syahwat untuk berutang. Setiap kebijakan, apalagi yang menyangkut pinjaman, harus dilandasi oleh analisis yang matang dan menyeluruh,” tegasnya.
Lebih lanjut, H. Alawi mengungkapkan bahwa dirinya sempat memperoleh informasi langsung dari Wali Kota Cilegon mengenai proyeksi anggaran dari pinjaman tersebut.
Wali Kota disebut telah menyampaikan bahwa dana pinjaman dari PT SNI sudah melalui kajian matang dan pengembaliannya diyakini tidak akan mengalami kendala.
Wali Kota menyampaikan bahwa anggaran pinjaman ini sudah terukur dan pengembaliannya insya Allah tidak akan bermasalah.
“Itu versi pemerintah, tentu kami juga punya analisis sendiri yang saat ini masih kami dalami,” tambahnya.
Sebagai penutup, H. Alawi menekankan pentingnya menghargai berbagai pendapat yang berkembang di masyarakat, termasuk dari pimpinan partai politik yang memiliki keterwakilan di parlemen,” tutupnya.
HERDI.
