Hj. Fadilah Fahriana Gelar Sosialisasi Pelaksanaan APBD di Takalar
TAKALAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi PKB yang juga Ketua Bidang I TP PKK Kabupaten Takalar, Hj. Fadilah Fahriana, menggelar kegiatan sosialisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Takalar. Acara ini berlangsung di Alun-alun Baruga Panrannuangku,Kelurahan Kalabbirang,Kecamatan Pattalassang. Kamis (28/8/2025)
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., MM., serta ratusan jamaah majelis taklim se-Kabupaten Takalar yang antusias menyambut kehadiran Srikandi DPRD Sulsel tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Takalar yang juga merupakan suami Ibu Dewan Provinsi ini menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pengawasan terhadap pelaksanaan APBD merupakan bagian penting dari tanggung jawab wakil rakyat untuk memastikan anggaran yang bersumber dari provinsi dapat dibelanjakan dengan tepat sasaran demi kepentingan masyarakat.
“Pengawasan ini sangat penting karena bagian dari tugas wakil rakyat. Kami menyambut baik kegiatan ini, apalagi dilakukan langsung oleh Ibu Dewan di Kabupaten Takalar,” ujar H. Hengky Yasin.
Selain memberikan pemahaman tentang pelaksanaan APBD, Hj. Fadilah Fahriana juga memanfaatkan momentum tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus mendengar langsung aspirasi masyarakat. Kehadirannya disambut hangat, terutama oleh para ibu majelis taklim, karena dinilai multi talenta, komunikatif, dan peduli terhadap kebutuhan warga.
Dalam kesempatan itu, Hj. Fadilah Fahriana menyampaikan terima kasih atas dukungan serta penerimaan masyarakat Takalar. Ia berharap amanah yang diembannya dapat memberikan manfaat nyata bagi daerah. “Mudah-mudahan keberkahan ini semakin terasa. Semoga saya selalu diberi kesehatan untuk menjalankan tugas dan menjadi wakil rakyat yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Tak hanya membahas persoalan anggaran, Fadilah Fahriana juga memberikan motivasi kepada para ibu tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai agama sejak dini dalam mendidik anak. Menurutnya, pondasi akhlak dan iman merupakan kunci dalam membentuk generasi berkarakter yang mampu menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama serta penyerahan bantuan berupa uang pembinaan kepada majelis taklim sebagai simbol kebersamaan dan wujud nyata kepedulian. Suasana hangat penuh kekeluargaan mewarnai jalannya acara hingga selesai.
Suherman Tangngaji