TANA TORAJA – Tiga fighter muda asal Kabupaten Takalar siap menunjukkan kemampuan terbaiknya pada ajang Kejuaraan Provinsi IBCA MMA Se-Sulawesi Selatan yang digelar di Gedung Tammuan Mali, Kabupaten Tana Toraja, mulai 21–24 Agustus 2025.
Ketiga petarung tersebut yakni Ade Fadila Adriana asal Mangadu, Kecamatan Mangarabombang, siswi SMAN 2 Takalar yang turun di kelas 56 Kg (U18) putri. Selanjutnya, Nur Resky Pertiwi asal Desa Tonasa, siswi SMPN 1 Sanrobone yang akan bertanding di kelas 44 Kg (U16) putri. Sementara itu, Nur Fadhillah Akhror dari Bulujaya, Bangkala Barat, siswa MA Baburahman siap berlaga di kelas 56 Kg (U18) putra.
Ketua IBCA MMA Takalar, Dody Ryan Saputra, S.IP., yang juga Camat Mappakasunggu, menyampaikan optimismenya. “Meski dengan segala keterbatasan, kami tetap yakin bisa meraih prestasi. Apalagi ini adalah sejarah pertama kalinya ajang MMA resmi dipertandingkan di Sulawesi Selatan. Kami berharap pemerintah Takalar dapat melirik olahraga MMA sebagai cabang potensial untuk prestasi ke depan,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Ketua Yayasan Lipang Bajeng Takalar, Drs. I Wayan S. Natha Daeng Nai. Menurutnya, kejuaraan ini menjadi wadah penting bagi para atlet untuk menambah pengalaman bertanding. “Sasana Lipang Bajeng Natha Fighting sejak lama ikut berkontribusi melahirkan atlet berprestasi, baik di tinju, kickboxing, wushu, maupun MMA. Kami berharap ke depan Pemda Takalar bisa memberi perhatian lebih agar prestasi olahraga beladiri semakin berkembang,” tuturnya.
Dengan semangat juang yang tinggi, ketiga fighter MMA Takalar tersebut diharapkan mampu mengharumkan nama daerah di kancah provinsi. Masyarakat pun menantikan kiprah mereka di ring, sekaligus menjadikan momentum ini sebagai langkah awal kebangkitan MMA di Kabupaten Takalar.
