Patut di Apresiasi, Kurang Lebih 3 Tahun Menjabat, Parawangsa Antar Kale Ko’mara Jadi Desa Mandiri

TAKALAR — Perjalanan kepemimpinan Parawangsa sebagai Kepala Desa Kale Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Timur, Kabupaten Takalar, layak mendapat apresiasi. Dalam waktu kurang lebih tiga tahun, ia berhasil mengantarkan desanya dari status “berkembang” menjadi “mandiri” — sebuah pencapaian yang menandai kemajuan signifikan dalam tata kelola pemerintahan desa.

Status “Desa Mandiri” merupakan kategori tertinggi dalam indeks pembangunan desa, yang mencerminkan keberhasilan dalam berbagai aspek seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta partisipasi masyarakat. Capaian ini tidak terlepas dari kerja keras, inovasi, dan kepemimpinan Parawangsa yang dikenal dekat dengan warga dan aktif membangun jaringan kerja sama lintas sektor. Rabu,9/07/2025

Kale Ko’mara kini bergabung bersama tiga desa lainnya di Kecamatan Polongbangkeng Timur yang telah menyandang status mandiri, yakni Desa Kampungberu, Desa Ko’mara, dan Desa Massamaturu. Keempat desa ini menjadi role model dalam percepatan pembangunan desa di wilayah Takalar.

Transformasi Desa Kale Ko’mara tidak hanya dilihat dari pembangunan fisik, tetapi juga dari pemberdayaan masyarakat. Berbagai program pelatihan, penguatan UMKM, dan pengelolaan sumber daya lokal dijalankan secara berkelanjutan, menjadikan warga lebih produktif dan sejahtera.

Parawangsa juga dikenal sebagai kepala desa yang aktif membangun komunikasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi, membuka peluang bantuan program dan anggaran bagi desanya. Jaringan yang luas ini turut mendukung keberhasilan program-program pembangunan di Kale Ko’mara.

Keberhasilan ini menempatkan Parawangsa sebagai salah satu figur inspiratif di tingkat desa. Ia membuktikan bahwa dengan perencanaan yang matang, keterlibatan warga, serta kepemimpinan yang responsif, pembangunan desa bisa dilakukan secara nyata dan terukur.

Dengan pencapaian tersebut, Kale Ko’mara kini berdiri sejajar dengan desa-desa maju lainnya di Takalar, dan menjadi bukti nyata bahwa transformasi dari desa berkembang menuju desa mandiri bukan sekadar wacana — tetapi bisa menjadi kenyataan ketika dipimpin oleh sosok yang berkomitmen penuh untuk kemajuan masyarakatnya.