Berita

Petani Sulsel Sambut Gembira Kembalinya Benih Jagung DeKalb: “DeKalb Is Back!”

×

Petani Sulsel Sambut Gembira Kembalinya Benih Jagung DeKalb: “DeKalb Is Back!”

Sebarkan artikel ini

JENEPONTO – Suasana antusias tampak menyelimuti para petani di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, Maros, Gowa, dan Jeneponto, saat PT Bayer Indonesia menggelar kegiatan Special Field Trip selama tiga hari, baru-baru ini.

Dipimpin oleh tim global PT Bayer Indonesia yang terdiri dari Matius, Yuchen Li, dan Maria Magdalena, kegiatan ini menandai kembalinya benih jagung hibrida unggulan, DeKalb, yang berhasil menarik perhatian petani berkat performanya di lahan demonstrasi (BLC).

Click Here

Matius, perwakilan dari kantor pusat Bayer Indonesia, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari petani Sulsel. Ia merasa senang melihat antusiasme mereka terhadap benih DeKalb.

“Terima kasih untuk semua petani yang sudah memilih menanam DeKalb. Saya sangat terkesan dengan semangat mereka. Ingatlah, benih yang unggul lahir dari tim yang solid,” ujarnya 22 Mei 2025.

Benih DeKalb yang dikenal dengan ukuran buah yang besar, panjang, dan bobot yang menjanjikan, dinilai para petani sebagai solusi atas kebutuhan jagung berkualitas tinggi di Sulawesi Selatan.

Dg Tumpu, pemilik lahan BLC, menyebut benih DeKalb sebagai pilihan terbaik untuk pertanian lokal.

“Benih DeKalb ini luar biasa. Ukurannya besar, panjang, dan disukai petani. Jarang saya temui kualitas seperti ini. Kalau bukan DeKalb, tidak ada yang seperti itu,” katanya  25 Mei 2025.

Sementara itu, Sirajuddin Dg Taju, yang dikenal sebagai petani sekaligus pedagang jagung, membenarkan keunggulan DeKalb berdasarkan pengalaman pribadinya.

“Saya sudah coba tanam 100 kg DeKalb di lahan seluas lima hektar. Hasilnya seragam, pertumbuhannya bagus, dan jagungnya berat. Lompo’ na, labbu’ na, itu DeKalb!” ujarnya penuh semangat.

Dengan semangat kebersamaan, banyak petani yang hadir di lahan BLC menyatakan kesiapannya untuk menanam DeKalb secara serentak di musim tanam pertama mendatang.

Kembalinya DeKalb menjadi sinyal positif bagi masa depan pertanian jagung di Sulawesi Selatan. Bukan hanya karena kualitasnya, tetapi juga karena kepercayaan yang terus tumbuh di kalangan petani.(*)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca