DaerahOpini

Pentingnya Kolaborasi – Aspek Agama Jadi Fondasi Hidup Manusia

×

Pentingnya Kolaborasi – Aspek Agama Jadi Fondasi Hidup Manusia

Sebarkan artikel ini
Foto: Tokoh Pemekaran Muna Barat, La Ode Andi Muna, S. Sos., M. Si. Foto/Istimewa

OPINI, SEKILASINDONESIA.ID – Kolaborasi adalah bekerja sama dengan satu orang atau lebih untuk menyelesaikan proyek atau tugas atau mengembangkan ide atau proses tertentu. Di tempat kerja, kolaborasi terjadi ketika dua orang atau lebih bekerja sama menuju tujuan bersama yang menguntungkan tim atau perusahaan.

Kolaborasi di tempat kerja membutuhkan keterampilan interpersonal, keterampilan komunikasi, berbagi pengetahuan dan strategi, dan dapat terjadi di kantor secara luring maupun di antara anggota tim virtual.

Click Here

Manfaat kolaborasi antar pegawai dapat membantu membina hubungan kerja yang menyenangkan. Bekerja sama sebagai tim tidak hanya mendorong produktivitas yang lebih besar, tetapi juga membina hubungan yang sehat antara pegawai. Selain itu manfaat lainnya dari kolaborasi adalah sebagai berikut

1. Membantu memecahkan masalah
Kolaborasi memungkinkan hasil yang lebih maksimal karena melibatkan berbagai profesional dengan keterampilan dan pengetahuan yang beragam. Hal ini membuatmu dapat melihat dari berbagai perspektif. Ketika kamu dapat memanfaatkan keahlian banyak orang, kemungkinan besar kamu juga akan menyelesaikan masalah lebih cepat dan mendorong hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

2. Mengetahui dan menganalisis potensi diri
Bekerja secara kolaboratif dapat membantumu lebih sadar akan kekuatan dan juga kelemahan yang dimiliki. Kolaborasi akan membantu meningkatkan keterampilan terbaikmu dan mengidentifikasi bagian mana yang memerlukan bantuan dari orang-orang dengan keahlian berbeda. Hasilnya, kamu dan rekan tim dapat bekerja sama lebih baik untuk mengisi kesenjangan kompetensi.

3. Saling berbagi ilmu
Kamu dapat belajar banyak hal dari anggota tim lain setiap kali berkumpul untuk berkolaborasi. Sebuah lembaga yang menghargai kolaborasi akan dengan terbuka mendorong pegawainya untuk saling berbagi ilmu. Para pegawai merasa aman mengetahui tempat kerja menghargai peluang untuk tumbuh dan berkembang, dan kamu juga akan merasa termotivasi untuk memperluas keahlianmu di luar tugas pekerjaan saat ini.

4. Meningkatkan efisiensi pekerjaan
Lebih mudah bekerja sama untuk menyelesaikan proyek dan memenuhi tenggat waktu ketika mendapat dukungan dari tim kamu. Beberapa orang yang bekerja bersama dapat membagi tugas dengan cara memanfaatkan kekuatan terbesar masing-masing individu. Alih-alih berjuang menyelesaikan tugas-tugas yang tidak nyaman dilakukan, kamu dapat memfokuskan energimu di bidang yang kamu kuasai dan mendapatkan umpan balik langsung dari anggota tim lainnya.

Untuk membentuk kolaborasi kerja yang efektif, kita membutuhkan kemampuan komunikasi, menghargai perbedaan dan kecerdasan emosional.

Yang pertama itu adalah emampuan komunikasi
Saat berkolaborasi, kita tidak boleh malu untuk mengungkapkan pendapat. Begitu juga sebaliknya, kita juga harus mendengarkan pendapat orang lain dan menghargainya. Jika dilihat lebih detail, berikut kemampuan komunikasi yang perlu kamu miliki.

Kemampuan mendengar. Bukan hanya mendengar, namun juga memahami apa yang mereka katakan. Komunikasi verbal, Komunikasi tertulis, Kemampuan non-verbal. Kemampuan ini meliputi memahami bahasa tubuh, nada bicara.
Kedua, menghargai perbedaan, kita pasti akan mengalami bekerjasama dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Dengan berkolaborasi dengan sesama orang Indonesia saja, kita akan menemui berbagai suku, agama, dan ras yang tentunya memiliki kebiasaan yang berbeda. Apalagi, jika kita harus bekerja dengan tim yang berasal dari luar negeri. Mungkin saja, etos kerja mereka bahkan berbeda. Itu sebabnya, kemampuan mempelajari dan menghargai perbedaan sangat penting untuk dimiliki.

Untuk mencapai dan mengapai semua itu manusia harus menjadikan agama sebagai dasar ataupun dasar untuk berfikir dan bertindak.

Mengapa agama merupakan dasar ataupun fondasi manusia karena agama mengajarkan umat manusia tentang arti kehidupan yakni tentang cinta, kedamaian dan pola hidup.

Sesungguhnya Tuhan Maha Esa itu Maha Tahu, Maha Adil dan Maha Pengasih dan Penyayang. Jika manusia tidak menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya, Tuhan tentu tidak memberikan petunjuk, rahmat dan hidayah-Nya.

Jika kita semua beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, yakin dan percaya sebuah daerah akan damai, tentram dan maju. Jikan sebaliknya, niscaya Tuhan menutup pintu dan daerah itu tidak akan damai, tentram dan maju.

Mari menjadikan agama sebagai dasar kita untuk berfikir dan bertindak. Mari kita terapkan semua Ilmu dan pengetahuan sejalan dengan iman dan taqwa kita untuk kedamaian, ketentraman dan kemajuan daerah. InsyaAllah, kita selalu berfikir dan bertindak (ilmu dan pengetahuan) berdasarkan iman dan taqwa.

Penulis: La Ode Andi Muna, S. Sos., M. Si (Tokoh Pemekaran Muna Barat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *