Sekilasindonesia.id – Hotel Lemo, Kabupaten Tangerang, menjadi ruang dialog yang sarat makna pada Selasa, 24 Desember 2025.
Dalam suasana hangat dan intelektual, Raihan Arsyad Firdausy Asbari, siswa SMA Taruna Nusantara Kampus Malang asal Kabupaten Tangerang sekaligus alumni SMP Bisnis Aya Sophia Islamic School, mengikuti audiensi bersama Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Mas Iman Kusnandar, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Audiensi yang berlangsung di Hotel Lemo ini dirancang sebagai ruang pembelajaran kebijakan dan kepemimpinan bagi generasi muda.
Ketua Dewan Pendidikan mengawali dialog dengan serangkaian pertanyaan reflektif yang menggugah nalar kritis para siswa, mulai dari aktivitas keseharian di SMA Taruna Nusantara, jumlah siswa dan guru pendamping, hingga mekanisme seleksi masuk yang ketat.
Tidak berhenti di sana, beliau juga menantang para siswa untuk memikirkan secara visioner arah masa depan: setelah lulus dari Taruna Nusantara, ke mana langkah pengabdian dan kontribusi akan diarahkan.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Raihan Arsyad dan rekan-rekannya menyampaikan gambaran kehidupan pendidikan di Taruna Nusantara yang menuntut disiplin tinggi, ketangguhan mental, serta keseimbangan antara prestasi akademik, kepribadian dan kesamaptaan jasmani sebagai komponen pembentukan karakter utuh.
Dialog ini menjadi cermin bahwa pendidikan unggul tidak hanya dibangun oleh kecerdasan intelektual, melainkan oleh sistem nilai yang menumbuhkan integritas, kepemimpinan, dan kepedulian sosial.
Dalam arahannya, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang menegaskan bahwa ukuran keberhasilan seorang siswa tidak boleh berhenti pada capaian akademik semata.
Prestasi sejati, menurut beliau, adalah ketika ilmu pengetahuan berkelindan dengan kepribadian yang berakhlak baik.
Lulusan SMA Taruna Nusantara diharapkan tampil sebagai manusia paripurna: cerdas, berkarakter, dan beretika, serta mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.
Pesan kunci yang disampaikan penuh daya dorong moral. Lulusan Taruna Nusantara harus sukses dan tampil sebagai pemimpin masa depan yang lebih baik—bukan menjadi beban sejarah, melainkan penulis sejarah itu sendiri.
Mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya, membuktikan bahwa pendidikan yang disiplin dan bernilai dapat melahirkan kepemimpinan yang membawa maslahat bagi bangsa dan daerah.
Audiensi ditutup dengan sesi foto bersama antara para siswa dan Ketua Dewan Pendidikan, didampingi beberapa anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang lainnya.
Momen ini bukan sekadar dokumentasi seremonial, melainkan penanda simbolik terjalinnya estafet nilai dan harapan: dari para pemangku kebijakan pendidikan kepada generasi muda yang kelak akan memimpin masa depan Indonesia.
Bagindo Yakub.
