Berita

Sungai Singingi Tercemar, PETI Marak: Laporan dari Desa Sungai Paku

×

Sungai Singingi Tercemar, PETI Marak: Laporan dari Desa Sungai Paku

Sebarkan artikel ini

Kuansing, Sekilas Indonesia – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali marak di aliran Sungai Singingi, tepatnya di Desa Sungai Paku, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Puluhan rakit PETI terpantau aktif beroperasi.

Aktivitas PETI ini dilaporkan kembali meningkat sejak dua bulan terakhir, mencapai puncaknya pada hari ini, Minggu, 5 Oktober 2025, setelah perhelatan Pacu Jalur HUT Kuansing.

Click Here

Kegiatan ilegal ini menjadi perhatian serius masyarakat dan penegak hukum. Para pelaku menggunakan alat tradisional seperti mesin dompeng, yang jelas menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan.

Meskipun berbagai upaya penegakan hukum telah dilakukan, termasuk operasi gabungan kepolisian, penertiban, dan peringatan dari pihak berwenang, aktivitas PETI terus berulang dan menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat.

“Saat ini, aktivitas terlihat di daerah Jalan Batu, belakang pabrik ASMJ 2, di sebelah KKPA, yang masih merupakan aliran Sungai Singingi, Desa Sungai Paku,” ujar MB kepada awak media pada Minggu, 5 Oktober 2025, siang WIB.

Terlihat beberapa rakit menggunakan bendera berwarna putih, yang diduga sebagai tanda adanya atensi dari pihak-pihak tertentu.

Seperti diketahui, penindakan aktivitas PETI oleh Aparat Penegak Hukum (APH) adalah langkah penting sebagai bagian dari tanggung jawab moral pemerintah dalam menjaga kelestarian alam. Dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas PETI sangat luas jika tidak segera ditertibkan.

Publik bertanya-tanya, mengapa puluhan PETI di Desa Sungai Paku bisa beroperasi dengan aman? Apa yang terjadi dengan APH setempat? Apa arti dari bendera-bendera tersebut?,” tanyanya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca