DaerahHuKrim

Polsek Tamalatea Amankan Terduga Pelaku Pembacokan di Bungung Lompoa Melalui Negosiasi Intensif

×

Polsek Tamalatea Amankan Terduga Pelaku Pembacokan di Bungung Lompoa Melalui Negosiasi Intensif

Sebarkan artikel ini

Jeneponto, Sulsel, Sekilas Indonesia – Setelah beberapa minggu dalam pengejaran, Nasrullah, MA alias Kammisi Bin Manna (50), yang menjadi terduga utama dalam kasus pembacokan di Bungung Lompoa, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Tamalatea pada hari Selasa, 23 September 2025, pukul 08:45 WITA.

Penyerahan diri ini merupakan hasil dari negosiasi intensif yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Tamalatea, Aiptu Syarifuddin, beserta timnya. “Kami terus melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga dan kerabat terduga pelaku, sambil memberikan jaminan keamanan jika ia bersedia menyerahkan diri,” ujar Aiptu Syarifuddin.

Click Here

Saat ini, Nasrullah sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Polsek Tamalatea, Brigpol Sumarlin, SH. “Kami akan melakukan pemeriksaan secara profesional dan transparan untuk mengungkap motif serta kronologi lengkap dari peristiwa pembacokan ini,” jelas Brigpol Sumarlin.

Aiptu Syarifuddin mengapresiasi kinerja tim dan seluruh jajaran yang telah berhasil mengamankan terduga pelaku tanpa adanya tindakan kekerasan. “Keberhasilan ini mencerminkan komitmen Polsek Tamalatea dalam menegakkan hukum secara humanis dan profesional,” kata Aiptu Syarifuddin.

Kasus ini bermula dari laporan pembacokan yang terjadi beberapa minggu lalu di Bungung Lompoa, yang mengakibatkan korban mengalami luka serius. Polisi segera melakukan penyelidikan dan menetapkan Nasrullah sebagai tersangka. Namun, ia melarikan diri sebelum sempat ditangkap.

“Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Aiptu Syarifuddin.

Aiptu Syarifuddin menambahkan, “Meskipun Nasrullah adalah pelaku utama, kami tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Saat ini, kami sedang melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain.”

(Amrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca