DaerahHuKrim

Polres Jeneponto Gencar KRYD, Ratusan Miras dan Ballo Disita

×

Polres Jeneponto Gencar KRYD, Ratusan Miras dan Ballo Disita

Sebarkan artikel ini

Jeneponto – Polres Jeneponto kembali menggencarkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan fokus pada pemberantasan peredaran minuman keras (miras) di wilayah hukumnya. Operasi yang berlangsung hingga dini hari ini berhasil mengamankan ratusan botol miras berbagai merek dan puluhan liter minuman tradisional jenis ballo.

Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K., menyatakan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas peredaran miras karena miras menjadi penyebab utama tindak kriminal dan merusak generasi muda.

Click Here

“Miras adalah sumber masalah. Banyak kasus kriminal seperti penganiayaan, kecelakaan, dan tindakan asusila dipicu oleh alkohol. Kami tidak akan berhenti merazia miras,” tegas AKBP Widi Setiawan.

Dalam operasi kali ini, Polres Jeneponto bersama jajaran Polsek menyisir beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran miras. Hasilnya, patroli di wilayah hukum Polsek Tamalatea dan dalam kota berhasil mengamankan 30 dus dan 49 botol miras berbagai merek dari pedagang kelontong. Polsek Binamu kembali menemukan penjual miras yang sebelumnya telah dirazia, dengan barang bukti 1 dus Bir Angker. Polsek Kelara menyita 78 botol miras berbagai merek dan 30 liter ballo dari pengecer. Polsek Tamalatea mengamankan 25 botol miras berbagai merek dan 20 liter ballo.

Kapolres Jeneponto juga menyoroti peredaran ballo yang banyak dihasilkan dari pohon lontar di Jeneponto. Ia mengimbau agar pemanfaatannya dialihkan untuk hal yang lebih berguna.

“Jeneponto ini penghasil ballo dari pohon lontar. Seharusnya, lontar dimanfaatkan untuk membuat gula merah yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomi, bukan disalahgunakan menjadi minuman keras,” kata Kapolres.

Polres Jeneponto akan terus menggalakkan razia miras dan mendukung masyarakat yang memanfaatkan pohon lontar untuk produksi gula merah, demi meningkatkan kesejahteraan tanpa merusak generasi muda.

(Amrianto)

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca