Berita

Tomi Permana Dorong Panwascam Bongkar Dugaan Intervensi Paslon di Girimaya

×

Tomi Permana Dorong Panwascam Bongkar Dugaan Intervensi Paslon di Girimaya

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Sebanyak tujuh anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Girimaya mengundurkan diri karena diduga mendapat tekanan dari tim pasangan calon (paslon) Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 03, Udin-Dessy.

Aktivis Kotak Kosong, Tomi Permana, mengecam keras dugaan intervensi tersebut. Ia mendesak Panwascam untuk tidak takut mengungkap tekanan yang mereka terima.

Click Here

“Jangan takut! Ungkapkan saja jika memang ada tekanan. Ingat sumpah jabatan dan gaji yang kalian terima dari rakyat,” tegas Tomi saat menyambangi Sekretariat Panwascam Girimaya, Kamis (21/8).

Tomi menilai Bawaslu Kota Pangkalpinang kurang tegas dalam menindak dugaan pelanggaran oleh tim paslon 03. Menurutnya, kejadian ini sangat memprihatinkan karena ada indikasi pihak luar yang mencoba mengintervensi pengawas pemilu di Girimaya.

“Jika benar ada intervensi, seharusnya segera dibongkar. Jangan biarkan warga Pangkalpinang terpengaruh oleh pihak luar,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Pangkalpinang, Imam Ghozali, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu koordinasi dengan Bawaslu Provinsi Bangka Belitung terkait laporan ini. “Kami akan berkoordinasi dengan Bawaslu provinsi. Rilis resmi akan segera kami sampaikan,” katanya singkat.

Pengunduran diri tujuh Panwascam Girimaya diduga dipicu oleh temuan mereka terkait dugaan pelanggaran kampanye. Pada Rabu (20/8) malam, mereka menemukan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di luar zona yang telah ditentukan oleh tim paslon 03. Temuan ini diduga menjadi pemicu intervensi yang berujung pada pengunduran diri massal tersebut.

(Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca