Guru SMP Swasta Serang Harap Bupati Terpilih 2025–2030 Dengar Aspirasi Mereka

Sekilasindonesia.id, || SERANG – Para guru dari 116 Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta yang tergabung dalam Forum Komunikasi SMP Swasta (FKSS) se-Kabupaten Serang menyampaikan harapannya kepada Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih periode 2025–2030, Hj. Ratu Rachmatuzakiyah, S.Pd., M.M. dan Muhammad Najib Hamas, S.E., M.M.

Untuk memperhatikan keluhan dan aspirasi para guru SMP swasta yang selama ini belum mendapat respons.

Ketua FKSS Kabupaten Serang, Ijet Supardi, S.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa sejak tahun 2016, pihaknya telah beberapa kali mengajukan permohonan audiensi kepada Pemerintah Kabupaten Serang untuk membahas usulan pemberian insentif kepada guru SMP swasta.

Namun, hingga saat ini belum ada realisasi maupun tanggapan langsung dari pihak Bupati.

“Terkait usulan insentif guru-guru swasta se-Kabupaten Serang, kami sudah menyampaikan aspirasi sejak tahun 2016.

Tahapan prosedural juga sudah kami tempuh, mulai dari permintaan audiensi hingga menemui Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang Pendidikan.

“Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati terpilih bisa lebih terbuka mendengarkan kami,” ujar Ijet, Senin (12/08/2025).

Ijet juga menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Serang, khususnya kepada Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, dan Kabid Pendidikan yang telah memberikan dukungan dan bersedia membantu mendorong usulan FKSS ke tingkat yang lebih tinggi.

“Kami doakan semoga Pak Sekdis dan Pak Kabid bisa berhasil mendorong realisasi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Serang terhadap SMP swasta,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Saepul Rohman, S.Pd., M.Pd., yang mengajak seluruh jajaran FKSS untuk semakin solid dan aktif menjalin komunikasi dengan para pemangku kebijakan.

Kekompakan perlu terus ditingkatkan, terutama dalam forum-forum pembinaan FKSS. Kita semua punya jaringan yang luas—gunakan itu untuk mendorong tujuan kita bersama.

“Jangan hanya diam, aktifkan link yang dimiliki, terutama kepada pemegang kebijakan,” tutur Saepul menutup wawancaranya.

Bagindo Yakub.