TAKALAR — Menanggapi pemberitaan terkait dugaan keberatan orangtua siswa atas praktik jual beli seragam sekolah, Kepala SMP Negeri 1 Polongbangkeng Utara, Hj. Hasnawati, S.Pd, memberikan klarifikasi resmi. Pihak sekolah menegaskan bahwa tidak ada unsur paksaan dalam hal pembelian seragam sekolah, dan semua kebijakan dilakukan atas dasar kenyamanan serta kemudahan orangtua siswa.
Sebagai bentuk transparansi dan untuk meluruskan informasi yang beredar, pihak sekolah kembali mengadakan pertemuan bersama orangtua siswa. Pertemuan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung pendapat dan masukan dari wali murid terkait penyediaan seragam sekolah yang selama ini menjadi bahan perbincangan.
Dalam pertemuan tersebut,pada hari Rabu (30/07/2025)kemarin Sejumlah orangtua siswa yang hadir diruang Rapat menyampaikan dan memberikan pernyataan tegas bahwa tidak ada paksaan dari pihak sekolah untuk membeli seragam di toko tertentu. “Kami justru merasa terbantu. Karena adanya toko tersebut, kami tidak perlu lagi ke pasar atau mencari ke tempat lain. Harganya juga terjangkau,” ungkap para Orangtua siswa
Hj. Hasnawati juga menyampaikan bahwa keberadaan toko penyedia seragam secara lengkap dan hanya merupakan alternatif yang disediakan sekolah demi memudahkan wali murid. “Sekolah tidak pernah mewajibkan, apalagi memaksa dan sama sekali tidak ada keuntungan dari pihak sekolah, Ini murni untuk memberikan kemudahan, apalagi banyak orangtua yang mengeluh repot mencari seragam di luar,” jelasnya.
Pihak sekolah juga menegaskan bahwa setiap siswa tetap dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar tanpa harus membeli seragam dari tempat yang disarankan, dan tidak ada perlakuan berbeda terhadap siswa yang menggunakan seragam dari luar. Hal ini dilakukan demi menjaga prinsip keadilan dan kenyamanan semua pihak.
Dengan klarifikasi ini, pihak SMP Negeri 1 Polongbangkeng Utara berharap tidak ada lagi kesalahpahaman yang merugikan citra sekolah. Sekolah terbuka terhadap setiap masukan dan siap berbenah jika ditemukan hal-hal yang dianggap kurang tepat.
Sebagai penutup, Hj. Hasnawati menegaskan kembali komitmen sekolah untuk mengedepankan transparansi dan pelayanan terbaik bagi seluruh siswa dan orangtua. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas lingkungan pendidikan demi kemajuan dan kenyamanan anak-anak dalam menuntut ilmu.
Suherman Tangngaji