TAKALAR — Polemik seputar pengelolaan parkiran di RSUD Padjonga Daeng Ngalle (PDN) Takalar akhirnya mencapai titik baru. Setelah menuai sorotan dari berbagai pihak dalam beberapa pekan terakhir, pihak rumah sakit memutuskan untuk membebaskan biaya parkir mulai pada hari Jum’at 4 Juli 2025.
Click Here
Sebelumnya, persoalan yang mencuat terkait siapa yang memiliki kewenangan atas kerjasama pengelolaan parkir—apakah RSUD PDN selaku Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), atau Dinas Perhubungan berdasarkan Peraturan Daerah kelembagaan Pemda Takalar. Publik juga mempertanyakan nilai kontribusi pihak ketiga terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Setelah banyak kritik dilayangkan, parkir dalam area RSUD kini dinyatakan gratis. Keputusan ini merupakan imbas dari pemutusan kontrak antara pihak rumah sakit dan Perseroda Panrannuangku Takalar, selaku mitra pengelola parkir sebelumnya.
Direktur RSUD PDN, dr. Ruslan Ramli, mengonfirmasi kabar tersebut. “Iya, sudah pemutusan kontrak dengan pihak Perseroda. Jadi untuk sementara parkiran diatur oleh pihak rumah sakit,” ujarnya kepada media via WhatsApp,, Ia juga menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan RSUD akan mengelola sendiri parkiran tersebut.
Dengan langkah ini, RSUD PDN diharapkan dapat menyusun konsep pengelolaan parkir yang lebih transparan dan menguntungkan ke depan. Publik pun berharap jika kerjasama dengan pihak ketiga kembali dilakukan, maka pengelola yang dipilih benar-benar mampu memberikan manfaat signifikan bagi pendapatan rumah sakit maupun pemerintah daerah.
Langkah ini dinilai sebagai momentum evaluasi untuk menciptakan sistem parkir yang profesional, akuntabel, dan tidak membebani masyarakat pengguna layanan RSUD Padjonga Daeng Ngalle. (*)
You’re so awesome! I don’t believe I have read a single thing like that before. So great to find someone with some original thoughts on this topic. Really.. thank you for starting this up. This website is something that is needed on the internet, someone with a little originality!