PANGKALPINANG-Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnuudin, memaparkan komitmen Pemkot dalam mewujudkan transformasi digital menuju kota cerdas (smart city) saat menghadiri Rapat Paripurna ke-18 Masa Persidangan III DPRD Kota Pangkalpinang, Kamis (3/7/2025).
Dalam rapat yang digelar di Ruang Paripurna DPRD, Unu menjawab pertanyaan dari Fraksi PKS dan PKB mengenai progres digitalisasi pemerintahan daerah. Ia menegaskan, Pemkot telah menjalankan sejumlah langkah strategis.
“Pemerintah kota telah membangun Smart City Center, mengintegrasikan sistem digital antar-perangkat daerah, serta memperkuat jaringan intra-pemerintah sebagai bagian dari dukungan terhadap Pusat Data Nasional,” ujar Unu.
Ia menambahkan, penguatan infrastruktur digital dan penyediaan akses internet terus dilakukan. Pemkot juga fokus pada digitalisasi layanan publik demi meningkatkan kemudahan akses bagi masyarakat.
Untuk mengatasi kesenjangan digital, lanjut Unu, pemerintah menjalankan program literasi digital, mendorong UMKM berbasis e-commerce, serta menjalin kolaborasi dengan sektor swasta, perguruan tinggi, dan lembaga swadaya masyarakat.
“Kami ingin masyarakat terlibat aktif dalam kebijakan kota cerdas. Literasi digital dan penguatan regulasi aset digital adalah prioritas kami,” tegasnya.
Unu juga menyoroti pentingnya perlindungan data pribadi warga. Upaya ini dilakukan melalui implementasi Indeks Keamanan Informasi, sosialisasi tata kelola keamanan siber, dan penggunaan identitas kependudukan digital.
“Data strategis pemerintah dilindungi dengan sistem enkripsi sesuai regulasi nasional. Ini bentuk komitmen kami menjaga privasi warga,” kata Unu.
Rapat paripurna turut dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, unsur Forkopimda, pejabat OPD, serta perwakilan masyarakat. Pemerintah Kota berharap sinergi dengan legislatif dapat terus diperkuat guna mewujudkan pemerintahan yang modern, transparan, dan inklusif.
Jika Anda menginginkan versi judul dan subjudul alternatif atau versi clickbait-style khas detik, saya siap bantu lanjut. (*)
