Sekilasindonesia.id, || Jakarta, 6 Mei 2025 – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bekerja sama dengan Wadhwani Foundation meluncurkan program pelatihan berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menyiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja.
Inisiatif ini bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional dan dapat diakses melalui aplikasi myIM3 dan bima+.
Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang dimulai Januari 2025. Pelatihan dirancang untuk meningkatkan keterampilan digital anak muda Indonesia, khususnya dalam menjawab tantangan dunia kerja yang makin kompetitif.
Data Statistik Indonesia 2025 mencatat lebih dari 7,4 juta pencari kerja, menandakan perlunya solusi inovatif dalam pengembangan talenta.
Generasi muda adalah kunci masa depan. Kami ingin memastikan mereka memiliki akses yang setara untuk berkembang,” ujar Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
“Melalui pelatihan ini, kami memperkuat komitmen memberdayakan Indonesia lewat peningkatan keterampilan digital.”
Lewat brand IM3 dan Tri, Indosat mendorong promosi program ini melalui kanal seperti Collabonation dan Generasi Happy.
Fitur pelatihan berbasis AI ini mencakup pengembangan soft skill, kesiapan kerja, hingga simulasi interaktif, dan tersedia dalam Bahasa Indonesia serta Inggris.
Ajay Kela, CEO Wadhwani Foundation, mengatakan kerja sama ini bertujuan membuka akses pembelajaran seluas-luasnya.
“Teknologi harus menjadi jembatan inklusi. Program seperti JobReady dan JobRise kami kembangkan agar para pencari kerja, profesional muda, dan wirausahawan bisa lebih siap bersaing,” ujarnya.
Program pelatihan ini menjadi bagian dari Wadhwani Skilling Network dan Wadhwani Entrepreneurship Network yang telah menjangkau jutaan pengguna.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan Asta Cita dan Visi Indonesia Emas 2045 dalam mendorong pekerjaan layak dan kewirausahaan berkualitas.
Aplikasi myIM3 dan bima+ kini tidak hanya menawarkan layanan telekomunikasi, tapi juga menjadi platform edukatif yang mendukung pengembangan diri berbasis kebutuhan industri.
Redaksi.