Sekilas Indonesia, Maros, Sulsel – Polres Maros menggelar kegiatan panen perdana ikan lele dalam program gerakan nasional pangan merah putih yang digelar di gedung Satuan Reserse Narkoba Polres Maros, Selasa (6/5/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya S.H.,S.I.K.,M.I.K.,M.Tr.Opsla ini merupakan bukti nyata pemanfaatan lahan di lingkungan institusi Polri untuk kegiatan produktif.
Budidaya ikan lele ini telah dimulai beberapa bulan lalu, dimulai dari penebaran bibit hingga perawatan rutin, yang melibatkan personel Polres Maros. Hasilnya, ribuan ekor ikan lele hari ini berhasil dipanen dengan ukuran konsumsi yang ideal.
Dalam sambutannya, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya menyampaikan bahwa kegiatan panen lele ini adalah salah satu wujud implementasi Asta Cita Presiden, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Gerakan Nasional Pangan Merah Putih yang dicanangkan pemerintah memiliki tujuan mulia untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Kami di Polres Maros mengambil peran aktif dengan memulai budidaya ikan lele ini,” ujar Kapolres.
“Ini bukan hanya tentang panen, tapi juga tentang edukasi dan inspirasi bagi personel serta masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif.”
Hasil panen perdana ini rencananya akan didistribusikan, antara lain, kepada personel Polres Maros sebagai tambahan gizi, serta dibagikan kepada pondok pesantren atau yayasan yatim piatu sebagai wujud kepedulian sosial.
Tidak menutup kemungkinan, Polres Maros juga akan berbagi pengalaman dan pengetahuan budidaya lele kepada masyarakat yang tertarik, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi lokal.
“Kami berharap, inisiatif kecil ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap upaya menjaga stabilitas pasokan pangan dan menekan inflasi di Kabupaten Maros,” tambahnya.
Dengan keberhasilan panen perdana ini, Polres Maros telah menunjukkan langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan sumber daya yang ada.
Diharapkan, kegiatan positif ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi pihak lain untuk turut serta dalam menjaga ketersediaan pangan demi kesejahteraan bersama.
