SEKILAS INDONESIA, BABEL – Di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan dan fluktuasi kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Sumsel Babel berhasil menunjukkan ketahanan dan kinerja yang impresif. Keberhasilan ini tak lepas dari strategi transformasi dan inovasi yang dijalankan dengan apik di bawah kepemimpinan Direktur Utama, Achmad Syamsudin. Baru-baru ini, beliau juga dianugerahi penghargaan sebagai salah satu TOP 100 CEO 2024 oleh Majalah Infobank.
Kinerja Keuangan Mencatatkan Pertumbuhan Signifikan.
Bank Sumsel Babel membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi dan berkembang meski di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. Kinerja positif terlihat dari pertumbuhan aset yang mencapai Rp38,56 triliun pada kuartal III 2024, meningkat 7,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 8,6%, mencapai Rp9,80 triliun, sementara penyaluran kredit mencatatkan angka Rp21,85 triliun, meningkat 3,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih yang tercatat pun cukup menggembirakan, mencapai Rp430,21 miliar.
Transformasi Berbasis Inovasi dan Digitalisasi.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen Bank Sumsel Babel untuk terus bertransformasi, khususnya dalam tiga aspek utama: proses bisnis, sistem, dan sumber daya manusia. Inovasi yang dilakukan mencakup pengembangan layanan perbankan digital yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, seperti virtual account, Open API, dan BI-Fast. Bank Sumsel Babel juga aktif mendukung sektor UMKM dengan penyaluran kredit yang berkelanjutan.
Efisiensi dan Profitabilitas Tetap Terjaga.
Meski mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, Bank Sumsel Babel berhasil menjaga efisiensi operasional yang optimal. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO) tercatat pada angka 79,31%, sementara tingkat profitabilitas tetap sehat, dengan return on asset (ROA) sebesar 1,98% dan return on equity (ROE) mencapai 13,03%.
Dengan kinerja yang solid, inovasi berkelanjutan, dan efisiensi yang terjaga, Bank Sumsel Babel semakin membuktikan posisinya sebagai pilar perekonomian daerah yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.