Sekilas Indonesia, Pangkalpinang – Menanggapi kerugian lingkungan sebesar Rp 300 triliun akibat kerusakan di Wilayah Izin Usaha Penambangan (WIUP) PT Timah yang berdampak besar terhadap masyarakat Bangka Belitung, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Babel ikut serta dalam gerakan penanaman satu juta pohon. Kegiatan ini berlangsung di area lahan PWI Babel di Pangkal Pinang pada 23 Juli 2024.
Gerakan ini dilakukan serentak di seluruh Kepulauan Bangka Belitung dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten, kota, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi wartawan.
PWI Babel mengadakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kerusakan lingkungan di Babel yang telah menjadi sorotan nasional dan internasional.
“Kami berpartisipasi dalam penanaman satu juta pohon di Babel sebagai wujud semangat tinggi untuk mengembalikan kejayaan lingkungan Babel. Kami berharap kegiatan ini memotivasi masyarakat untuk peduli lingkungan,” ujar Fakhruddin Halim, Sekretaris PWI Babel.
Ia juga menegaskan pentingnya konsistensi dalam program penanaman pohon di seluruh wilayah Babel. Selain itu, pemangku kebijakan dan masyarakat diharapkan turut serta dengan menanam pohon bernilai ekonomis, seperti kayu putih.
Di sisi lain, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Babel, Rudi Sahwani, mengapresiasi langkah pemerintah Provinsi Bangka Belitung dalam memperbaiki kondisi ekologis saat ini.
“Kami menerima instruksi langsung dari PJ Gubernur untuk menanam pohon di sekitar kantor PWI Babel. Ini sebagai tanda awal kepedulian beliau terhadap lingkungan Babel. Penanaman sejuta pohon juga menciptakan sejuta harapan untuk Babel,” jelasnya.
Rudi menambahkan bahwa meskipun ekonomi masyarakat Babel sangat bergantung pada pertambangan, penting untuk tidak melupakan bahwa pohon adalah sumber kehidupan. Program penghijauan sangat diperlukan untuk memperbaiki nilai ekologis Pulau Babel.
Ia menutup dengan menekankan perlunya tindakan konsisten dalam penanaman satu juta pohon secara berkelanjutan dan mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam upaya penghijauan Pulau Bangka Belitung.
